KalbarOnline, Pontianak – Masjid tidak hanya dikenal sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan sosial dan ekonomi serta pendidikan. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta pengurus dan jamaah masjid yang tersebar di wilayah Kota Pontianak untuk memaksimalkan peran masjid bagi masyarakat.
“Intinya, bagaimana masjid-masjid yang ada bisa berperan untuk memakmurkan dan dimakmurkan umat,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) V Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat (Kalbar) di aula rumah jabatan Wakil Wali Kota Pontianak, Jumat (5/10/2018).
Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan agar masjid bisa berperan dalam pemberdayaan ekonomi adalah dengan membuka unit usaha seperti menjual sembako bekerjasama dengan Bulog atau instansi lainnya. Selain itu, peran masjid juga bisa sebagai sarana pendidikan bagi anak usia dini.
“Bisa saja di lingkungan masjid didirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Madrasah Diniyah berbasis masjid sehingga masjid juga mempunyai fungsi pendidikan,” tutur Edi yang juga menjabat sebagai Plt Wali Kota Pontianak.
Terkait Muswil V DMI Kalbar, Edi menyebutkan agenda utama muswil adalah pemilihan Ketua DMI Kalbar. Selaku Ketua DMI Kota Pontianak, dirinya berharap Ketua DMI Kalbar terpilih nantinya bisa menjalankan perannya untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagaimana tugas pokok DMI.
“Kalau masjid mempunyai program bagaimana memakmurkan wilayahnya, memakmurkan jamaahnya, Insya Allah hasilnya akan luar biasa,” pungkasnya. (ind)
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment