Gema Muharram 1440 Hijriah, Polda Kalbar Santuni Anak Yatim

KalbarOnline, Kubu Raya – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat memberikan santunan kepada 1000 anak yatim, fakir miskin dan santri dhu’afa dalam acara Gema Muharram 1440 H, yang berlangsung di Pondok Pesantren Anta Al-Amin Kubu Raya, Sabtu (29/9/2018).

“Gema Muharram adalah sebagai bentuk memperingati tahun baru Islam 1440 Hijriah dan sebagai bentuk evaluasi diri kita agar lebih baik dari tahun lalu,” ucap Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.

Kapolda mengatakan, peringatan tahun baru Islam bukan hanya sekedar rutinitas tanpa ada makna, tapi harus ada kualitas iman dengan mengambil hikmah untuk kita renungkan agar menjadikan diri kita lebih baik.

Baca Juga :  Tak Bayar Pajak, Sejumlah Papan Reklame Ditertibkan

Sementara Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo mengatakan santunan yang diberikan berupa makanan pokok seperti sembako, bingkisian yang berisi alat-alat ibadah seperti kain sarung sejadah, mukena, dan amplop uang santunan.

Atas santunan ini, Ketua DPW IPI Kalbar, KH. Zuhdi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polda Kalbar yang telah percaya kepada IPI (Ikatan Pesantren Indonesia) memberikan santunan kepada anak yatim.

Baca Juga :  Lebih 2 Pekan, Polda Kalbar Belum Tetapkan Status Tersangka kepada "Bos Besar" PETI Asal Landak

“Kami secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda, telah percaya kepada IPI memberikan santunan kepada anak yatim. Peduli terhadap anak yatim memang tanggung jawab kita semua,” ucapnya.

Zuhdi menambahkan, banyak program Kapolda yang perlu dukungan dari Kyai terutama masalah narkoba, pungutan liar dan memberantas isu-isu hoax. Menurutnya hoax sama dengan fitnah, oleh karena itu ia mengajak agar tidak menyebarkan hoax.

“Hoax itu fitnah. Fitnah itu lebih kejam dri pada pembunuhan. Ayo kita cari cara lain, jangan saling ejek mengejek, hujat menghujat. Dengan adanya doa anak yatim ini, semoga bangsa kita tetap aman, terkendali dan tenang dibawah komando bapak kapolda,” tutupnya. (*/ian)

Comment