Categories: Pontianak

Edi : Anak-anak Harus Jadi Pelopor dan Pelapor Cegah Kekerasan Anak

Peringatan Hari Anak Nasional Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan peran Forum Anak serta anak-anak sangat besar dalam mencegah kekerasan yang rentan dialami mereka. Oleh sebab itu, ia berharap anak-anak dapat menjadi pelopor dan pelapor jika ada kekerasan yang mengancamnya.

“Anak-anak harus berani melaporkan jika terjadi kekerasan terhadap mereka karena anak-anak telah dilindungi oleh Undang-undang (UU) Perlindungan Anak, UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan UU Tindak Perdagangan Orang,” jelasnya saat membuka Peringatan Hari Anak Nasional Kota Pontianak di Auditorium Untan, Selasa (25/9/2018).

Edi juga merasa prihatin viralnya pemberitaan di media terkait perkawinan anak di usia yang sangat dini. Kejadian ini menurutnya seharusnya tidak boleh terjadi pada anak. Ia berpendapat kejadian ini bisa disebabkan minimnya peran keluarga dalam upaya meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak dan perlindungan terhadap anak.

“Seharusnya itu mereka peroleh dari dalam lingkungan terdekatnya yaitu ayah dan ibunya,” sebutnya.

Menciptakan lingkungan yang kondusif sangat penting untuk memberikan perlindungan dan tumbuh kembang anak yang optimal. Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh anak akan berdampak pada tumbuh kembang anak dan kehidupan mereka saat dewasa kelak.

“Lingkungan yang kondusif harus dimulai dari dalam keluarga karena keluarga adalah lembaga pertama dan utama yang dapat mencetak anak genius,” tutur Edi.

Sementara Ketua Forum Anak Kelurahan Sungai Beliung, Naufal berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lebih memperhatikan anak-anak Kota Pontianak terutama pendidikannya. “Kami berharap tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah,” harapnya.

Naufal juga berharap Pemkot Pontianak memperbanyak taman-taman di seluruh kawasan Kota Pontianak. Tidak hanya di pusat kota, tetapi tersebar di kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Pontianak.

“Seperti di wilayah TPI atau kawasan perbatasan kota sehingga seluruh anak-anak bisa menikmati taman-taman yang ada untuk mereka bermain dan berinteraksi,” imbuhnya.

Diakuinya, Pemkot Pontianak juga melibatkan Forum Anak dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan.

“Melalui Musrebang inilah kami menyampaikan masukan-masukan terkait hal-hal yang menjadi kebutuhan anak-anak sehingga bisa diakomodir oleh Pemkot Pontianak,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ketua POPTI Kalbar Jadi Pembicara Nasional Hari Talasemia Sedunia 2024

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Perhimpunan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy…

3 hours ago

Hanura Berpeluang Usung Dokter Akbar Rahmad Putra di Pilwako Pontianak 2024

KalbarOnline.com - Ketua DPC Hanura Kota Pontianak, Damri menyebut figur muda bakal calon Wali Kota…

4 hours ago

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

7 hours ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

7 hours ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

7 hours ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

8 hours ago