Categories: Pontianak

Kochi University Jepang Gelar Seminar Cegah Bencana

KalbarOnline, Pontianak – Kochi University Jepang bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak menggelar seminar dengan tema Disaster Prevention – After and Before Disaster di Kampung Wisata pinggir Sungai Kapuas, Gang Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (20/9/2018). Peserta terdiri dari masyarakat dan mahasiswa.

Seminar bertemakan ‘Pencegahan Bencana – Sebelum dan Sesudah Bencana’ menghadirkan dua orang pemateri asal negeri matahari terbit, yakni Prof Satoru Ishizutsu dan Dr Masaki Fujioka.

“Mereka menyampaikan materi bagaimana langkah-langkah pencegahan bencana, baik itu sebelum maupun pasca bencana,” kata Lurah Benua Melayu Laut, Lestari.

Pencegahan bencana, baik itu bencana banjir, bencana sampah, hujan lebat, angin topan dan lainnya dijelaskan pemateri dengan bahasa Inggris kemudian diterjemahkan oleh penerjemah.

Salah satu materi yang dipaparkan, lanjut Lestari, adalah program dari Pemerintah Jepang terkait penjadwalan membuang sampah yang berasal dari masyarakat. Misalnya jadwal membuang sampah basah atau bekas sayuran maupun makanan sisa dibuang dua kali dalam seminggu.

Kemudian sampah kering seperti kardus, plastik, bekas minuman, dan sejenisnya dibuang satu kali dalam seminggu. Sedangkan sampah kertas koran, botol dan sejenisnya bisa dibuang satu kali dalam sebulan.

“Selain itu, banyak juga program-program dari Pemerintah Jepang terkait pencegahan bencana,” ujarnya.

Jepang dikenal sebagai negara yang disiplin termasuk dalam hal membuang sampah. Tidak hanya larangan membuang sampah sembarangan, bahkan masyarakat yang hendak membuang sampah diwajibkan memilah-milah jenis sampah yang dibuang sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pemerintah setempat.

Kalau jenis sampah yang dibuang tidak sesuai jadwal yang ditentukan, maka petugas kebersihan tidak akan mengangkut sampah itu. Kesalahan bisa karena salah buang jenis sampah sesuai jadwal atau sampahnya tercampur berlainan jenis. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

3 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

3 hours ago

PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat…

5 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

12 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

13 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

17 hours ago