Categories: Ketapang

Hadiri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 di Ketapang, Ini Kata Bawaslu RI

KalbarOnline, Ketapang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Ketapang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dalam rangka Pemilu tahun 2019 yang bertempat di aula Borneo Emerald Hotel, Jum’at (21/9/2018). Kegiatan tersebut dihadiri puluhan masyarakat dari berbagai elemen serta dihadiri anggota Bawaslu RI, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH., MH.

Dalam sambutannya, Ratna Dewi mengatakan kedatangannya bertemu dengan jajaran merupakan momen penting yang harus dilakukan guna mempererat ikatan emosional antar sesama pengawas. Hal tersebut lantaran ia menilai keberhasilan pengawasan pemilu tidak ditentukan dari Bawaslu RI melainkan dari kinerja semua jajaran pengawas pemilu.

“Mulai dari jajaran di tingkat TPS, desa/kelurahan, kecamatan hingga ke kabupaten. Keberhasilan pengawasan pemilu berkat kinerja dan sinergitas semua tingkatan,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, proses pelaksanaan Pemilu 2019 sudah berjalan dan tahun 2019 pemilu akan berlangsung sehingga penting bagi pengawas pemilu hingga di jajaran terbawah serta seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjaga kualitas pemilu yang ada. Baik pada proses berjalannya maupun hasil dari pemilu tersebut.

“Semua pihak perlu konsen dan sinergitas semua pihak baik penyelenggara, peserta hingga seluruh kompenen masyarakat dalam menjaga kualitas pemilu,” kata dia.

Mengenai sosialisasi ini, lanjut dia, dinilai memang menjadi strategis dalam memberikan pemahaman serta motivasi dalam kebersamaan mengawal dan mengawasi proses pemilu yang ada, terlebih para peserta yang hadir berlatang belakang dari berbagai organisasi dan backround sehingga diharapkan dapat mampu menyebarluaskan mengenai apa yang didapat dalam sosialisasi ini.

“Selain menjaga kualitas pemilu, kita juga harus bersama menghindari politik SARA, karena hal-hal semacam itu dapat memecah bela tatanan sosial di masyarakat. Tapi beruntung di Ketapang informasi yang saya dapat termasuk daerah kondusif dan tidak mudah terpengaruh isu-isu yang datang dari luar yang berpotensi memecah belah, semua karena masyarakat bisa saling menghargai, menghormati perbedaan dalam pilihan dan kunci keberhasilan pemilu saling menghargai dan menghormati perbedaan pilihan,” akunya.

Untuk itu, ia berharap, setelah kegiatan ini seluruh peserta bisa turut serta menyampaikan pentingnya bersama menjaga kualitas pemilu dan berperan aktif dalam pengawasan sehingga kedepan masyarakat bisa menjadi mata, telinga Bawaslu sehingga ketika ada pelanggaran dapat sesegera mungkin menyampaikan ke Bawaslu. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

1 hour ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

2 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

2 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

3 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

3 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

3 hours ago