Kapolda Kalbar Ajak Personel Tampilkan yang Terbaik Untuk Asian Para Games 2018

KalbarOnline, Pontianak – Dalam setiap pekerjaan hendaknya kita semua terbiasa dengan menerapkan proses manajemen secara utuh, holistik dan komprehensif. Manajemen yang sempurna minimal menerapkan keempat siklus: planning, organizing, actuating dan controlling.

Demikian hal tersebut disampaikan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH saat memberi pembekalan bimbingan teknis kepada PJU Polda Kalbar, para stakeholder dan seluruh anggota yang terlibat dalam rangkaian Torch Relay atau pawai obor Asian Para Games 2018, bertempat di Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, Selasa (18/9/2018).

Dijelaskannya, bahwa Obor Asian Para Games 2018 akan mulai dinyalakan menggunakan lentera berisi api dari Mrapen. Prosesi tersebut menandai satu bulan hitung mundur penyelenggaraan even olahraga atlet difabel terbesar se-Asia. Prosesi kedatangan api abadi Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Kota Pontianak, Rabu 19 September 2018.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-72, Satpol Airud Polres Kapuas Hulu Gelar Donor Darah dan Bersihkan Sampah di Jembatan Sungai Kapuas

“Ini adalah even nasional dan saya harapkan gaungnya dapat menggema ke seluruh Indonesia, kita dapat menampilkan yang lebih baik dari daerah lain,” kata Irjen Pol Drs. Didi Haryono.

Untuk kesuksesan pelaksanaannya, terdapat sebelas poin yang disampaikan Jenderal bintang dua ini yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh jajarannya.

“Setiap personel sudah harus tahu posisi dan perannya sesuai surat perintah, setiap personel sudah harus tahu apa yang harus diperbuatnya dititik pengamanan masing-masing, setiap personel harus sudah tahu bersama siapa bekerja sama, setiap personel sudah harus tahu kepada siapa dia bertanggung jawab, gunakan alat komunikasi taktis seperti HT yang didukung dengan smartphone melalui fitur seperti whatsapp. Kemudian, terapkan semua aturan dan SOP yang berlaku jika terjadi gangguan, utamakan keselamatan diri dan warga masyarakat serta jamin kelancaran dan ketertiban kegiatan masyarakat dibanding upaya penegakan hukum, tingkatkan kewaspadaan dan sense of crisis dari berbagai potensi ancaman dan gangguan, jaga soliditas dengan TNI dan stakeholder lainnya di lapangan, jaga nama baik diri pribadi dan institusi polri selama berinterkasi dengan siapapun di lapangan dan yang terakhir berikan dedikasi dan kontribusi yang maksimal untuk kesuksesan tugas mulia kita di akhir tahun ini,” tutupnya. (*/Fai)

Comment