Resmikan Gedung Serbaguna Desa Nanga Libau, Bupati Jarot Ingatkan Pemdes Soal Pengelolaan BUMDes

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara simbolis meresmikan gedung serbaguna di Desa Nanga Libau, Kecamatan Sepauk, Selasa (11/9/2018).

Perjalanan lebih dari 2 jam menuju ujung Sepauk ditempuh Bupati Jarot bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Murjani dan Kepala Satuan Satpol PP Kabupaten Sintang, Martin juga didampingi Kapolsek Sepauk. Rombongan tiba lepas tengah hari. Di Desa Nanga Libau, rombongan disambut oleh aparatur desa dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus Roni.

Seorang pesilat setempat menyambut rombongan Bupati Sintang. Ia memperagakan beberapa gerakan silat dan mengalungkan kalung bunga kertas kepara para tamu.

Sebelum meresmikan gedung serba guna, Bupati berkesempatan melakukan dialog pembangunan singkat bersama aparatur desa Nanga Libau di kantor desa setempat. Bupati mendengarkan perkembangan pembangunan yang tengah dikerjakan di Desa Nanga Libau.

Sebuah tarian etnis Dayak ditampilkan di pintu masuk gedung serbaguna. Bupati Sintang melakukan pemotongan ompong, dan menjalani ritual adat menginjak telur sebagai langkah pertama masuk ke gedung baru tersebut. Lalu, orang nomor satu di Sintang itu meminta kepala Dinas PMPD, Herkolanus Roni untuk menggunting pita di pintu masuk. Sedangkan untuk membuka kunci dan pintu, Bupati Jarot meminta kepala Dinas PU Sintang, Murjani untuk memutar kunci pertama kali.

Baca Juga :  Entah Lelah atau Lupa, Karolin Ngaku Siap Maksimalkan Pendidikan? Sutarmidji Sudah Duluan Bahkan Sudah Ada Buktinya

Sebagai tanda diresmikannya gedung serbaguna tersebut Bupati Sintang menandatangi plakat peresmian yang telah disediakan. Masyarakat juga meminta Bupati Jarot untuk menyuling tuak, sebagai bentuk perayaan syukur masayakat desa atas keberadaan bangunan baru milik desa tersebut.

Masyarakat Desa Nanga Libau menamai gedung serba guna tersebut dengan nama, ‘peredam siak’ untuk mengenang sungai kecil yang pernah ada di lokasi gedung tersebut.

“Saya bangga dengan masyarakat Nanga Libau sudah bisa punya gedung serba guna yang bagus. Bisa kita gunakan untuk berbagai acara, juga bisa kita gunakan sebagai sarana olah raga, seperti kata bapak Presiden,” kata Bupati.

“Selain itu, saya ingatkan kembali kepada kita semua untuk juga memilih satu produk unggulan desa, lalu kita bentuk BUMDes di Desa Nanga Libau ini bah,” katanya lagi.

Baca Juga :  Perjalanan BKSDA Kalbar Selamatkan Bayi Orang Utan

Bupati juga menyampaikan tentang pembuatan embung desa sebagai sarana penampung air untuk berjaga-jaga di musim kemarau, dari bencana kebakaran. Beliau juga mengingatkan untuk penggunaan anggaran dana desa bisa lebih ditekankan pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus Roni menyampaikan bahwa ada banyak hal yang akan menjadi perhatian pihaknya dalam proses meningkatkan kinerja pada pembinaan 394 desa yang di Sintang.

“Pembangunan yang bersumber dari dana desa, yang akan dikucurkan kepada 394 desa, kita harapkan dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan,” kata Roni.

“Alokasi dana desa untuk penghasilan tetap aparatur desa, juga tentu akan kami akan perhatikan dengan baik,” tegasnya.

Roni memuji pembangunan yang terjadi di Desa Nanga Libau. Menurutnya, aparatur desa telah menggunakan dengan baik, dana desa yang ada dengan adanya pembangunan infrastruktur yang terjadi.

Roni juga mengutarakan bahwa ia bersama institusi yang dipimpinnya akan melakukan penerapan UU tentang penataan desa sebaik mungkin.

“Perundangan tentang penataan desa, juga akan kita sosialisasikan kepada desa-desa yang ada di Sintang. Kami akan berusaha agar kebijakan tersebut dapat diterapkan dengan baik,” janji Roni.

“Sehingga visi-misi Pemerintah kabupaten dapat terwujud,” tutupnya. (*/Sg)

Comment