Categories: Pontianak

Badan Pemeriksa Keuangan Sertijab Kepala Perwakilan BPK Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Kalbar melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BPK dari yang sebelumnya dijabat Dra. Ida Sundari, M.M kepada Joko Agus Setyono, SE, Ak, CA, yang berlangsung di Gedung BPK perwakilan Kalbar, Jumat (7/9/2017).

Sertijab tersebut turut dihadiri Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, SH., M.Hum, Anggota VI BPK RI, Prof. Harry Azhar Azis, M.A., PhD, sejumlah pejabat BPK lainnya, Kapolda Kalbar dan unsur Forkopimda Kalbar lainnya serta sejumlah Walikota dan Bupati se-Kalbar.

Dalam sambutannya, Harry Azhar Aziz mengatakan bahwa promosi, rotasi dan mutasi dalam suatu organisasi merupakan upaya yang harus selalu dilakukan guna menjaga dan mengembangkan profesionalisme organisasi.

“Sertijab ini merupakan bukti bahwa BPK terus berusaha mengupayakan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,” ucap dia.

Harry Azhar juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Kalimantan Barat yang telah berhasil meningkatkan kualitas laporan keuangan yang tercermin pada peningkatan perolehan opini WTP. Untuk diketahui, tahun 2017 ada 9 Pemerintah Daerah yang mendapat WTP dan tahun 2018 berhasil naik menjadi 11.

Ia berharap bahwa opini WTP yang sudah dicapai berjalan selaras dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

“Saya menghimbau kepada Kepala Daerah, para pimpinan DPRD dan segenap jajaran instansi pemerintah, agar pengelolaan keuangan daerah tidak hanya memenuhi unsur transparansi dan akuntabilitas saja, tetapi juga memenuhi unsur mensejahterakan rakyat. Dalam UUD 1945, jelas disebutkan bahwa pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan secara profesional, terbuka dan bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tegas Anggota BPK RI ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ida Sundari atas kontribusi terbaiknya untuk BPK selama menjabat Kepala Perwakilan BPK RI Kalbar dan Harry berharap dengan jabatan baru Ida Sundari sebagai Inspektur Utama, kinerja dan sumbangan pemikirannya dalam manajemen pemeriksaan internal dapat terus ditingkatkan.

“Kepada Pak Joko Agus Setyono, saya berpesan agar dapat meneruskan program-program yang selama ini telah dirintis oleh pejabat sebelumnya. Kehadiran BPK di Kalbar merupakan amanah Undang-undang. Dengan keberadaan tersebut diharapkan lebih mendekatkan BPK dengan obyek pemeriksaannya sehingga cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik dapat terwujud,” tukasnya.

Sementara Ida Sundari saat diwawancarai menyampaikan harapannya kepada pejabat baru agar dapat memberikan pembinaan dan konsultasi bagi pemerintah daerah yang masih mendapatkan predikat WDP (wajar dengan pengecualian).

“Di Kalbar masih ada empat entitas yang masih WDP diantaranya Melawi, Sambas, Bengkayang dan Kayong Utara. Tentu kita berharap pejabat yang baru secara bertahap dapat memberikan pembinaan kepada daerah-daerah tersebut agar keempat pemda ini meraih predikat WTP. Tetapi seperti yang dikatakan Pak Harry Azhar, bukan semata-mata hanya meraih WTP tetapi harus dari pemdanya sendiri membuat pengelolaan yang baik, pertanggungjawaban yang baik, namun Kepala perwakilan juga diminta untuk berkoordinasi dengan pemda-pemda yang belum WTP untuk mengevaluasi apa yang harus diperbaiki seperti rekomendasi, khususnya masalah aset. Selain itu waktu saya masih menjabat, kita sedang melaksanakan pembangunan zona integritas supaya mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Mudah-mudahan tahun ini akan disurvey oleh Menpan RB untuk melihat sejauh mana kinerja BPK, mudah-mudahan predikat WBK bisa diperoleh,” tuturnya.

Ida Sundari juga mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023, ia berharap masa kepemimpinan keduanya dapat menjadikan Kalbar lebih baik kedepannya. “Selamat kepada Bapak Sutarmidji dan Bapak Ria Norsan, mudah-mudahan kepemimpinan keduanya, Kalbar dapat menjadi lebih baik dan pengelolaan serta pertanggungjawaban negara semuanya dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bawaslu Pontianak buka Perekrutan Panwascam Pendaftar Baru

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka pembentukan panitia pengawas pemilu (paswascam) kecamatan dalam pemilihan umum (pemilu)…

1 hour ago

300 Pelajar SMP Pontianak Ikuti Tes Bakat Calon Atlet Panjat Tebing dari Kemenpora

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 300 pelajar SMP di Kota Pontianak mengikuti Tes Identifikasi Bakat Calon…

1 hour ago

Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak - Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan…

1 hour ago

Ungguli DKI Jakarta, Pemprov Kalbar Raih 98 Poin pada Penilaian MCP Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencetak 98 poin pada penilaian…

2 hours ago

Menkes RI Apresiasi Keseriusan Pemprov Kalbar Tekan Angka Talasemia Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…

3 hours ago

Peringatan Hari Talasemia Sedunia, Windy Harisson Luncurkan Buku Inspiratif Tekad Bunda Merawat Asa

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…

3 hours ago