Categories: Pontianak

Pemkot Gelar Pelatihan Tenun Ikat Corak Insang se-Kota Pontianak

Kerjasama dengan Dekranasda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan Dekranasda Kota Pontianak menggelar Pembinaan dan Pelatihan Tenun Ikat Corak Insang se-Kota Pontianak yang dimulai sejak 27 Agustus hingga 31 Agustus 2018 di Galeri Dekranasda Jalan Abdurrahman Saleh Pontianak yang dibuka oleh Wakil Ketua umum Dekranasda Kota Pontianak, Dra. Yanieta Arbiastutie, MM, M.Sc, Apt, Senin (27/8/2018).

Kegiatan yang dikuti oleh 25 pelaku tenun se-Kota Pontianak diharapkan menghasilkan pelaku tenun yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga terwujudnya kegiatan ekonomi kreatif untuk menambah penghasilan keluarga.

Wakil Ketua Umum Dekranasda Kota Pontianak, Dra. Yanieta Arbiastutie, MM, M.Sc, Apt mengungkapkan bahwa mesin tenun yang digunakan merupakan aset PKK Kota Pontianak yang dibeli dengan harga yang cukup mahal.

“Saya berharap jika mesin tenun ini rusak kalau bisa diperbaiki, karena harganya luar biasa mahal sehingga bisa dipergunakan kembali untuk melatih ibu-ibu yang ada di enam kecamatan,” ujar Yanieta.

Selain menyiapkan mesin tenun, Panitia juga mendatangkan narasumber yang memiliki kualifikasi sebagai pengrajin tenun dengan kualitas sangat baik sehingga diharapkan bisa membantu peserta pelatihan menghasilkan produk tenun corak insang yang berkualitas.

“Tolong, Jika ada pertanyaan selama pelatihan jangan ragu bertanya, karena mendatangkan narasumbernya dari jauh dan beliau juga sibuk jadi harus betul-betul dimanfaatkan kesempatan ini,” pesan Yanieta.

Yanieta berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan selain mampu mengembangkan usaha tenun corak insang juga mampu meneruskan keterampilan yang telah didapat kepada teman dan lingkungan sekitarnya.

“Karena peserta merupakan ibu-ibu terpilih artinya jangan hanya sampai disini saja setelah lima hari ini jika sudah bisa harus meneruskan ke teman atau lingkungan sekitarnya, setelah pelatihan ini tidak sampai disini saja, harus ada kelanjutannya jadi suatu saat nanti kami di Dekranasda akan mencetak tenun same ibu-ibu jadi kami tak perlu lagi harus mencetak ke Jawa,” harapnya. (Jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

10 mins ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

12 mins ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

23 mins ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

26 mins ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

28 mins ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

30 mins ago