Kapolda Kalbar : Sudah Tidak Ada Lagi Pembakaran

KalbarOnline, Pontianak – Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH menyebut ratusan warga di daerah ini terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA. Sebuah infeksi yang mengganggu proses pernafasan seseorang. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus menyerang hidung, trakea (pipa pernafasan), atau bahkan paru-paru.

“Hari ini, pagi ini, berdasarkan data dinas kesehatan 975 orang kena penyakit ISPA,” ujar Kapolda.

Baca Juga :  Pahami Aturan Dalam Tata Kelola Keuangan, BKD Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah Bagi PPTK

Dirinya mengaku prihatin atas apa yang menimpa warga di bumi Khatulistiwa ini. Untuk itulah, Jenderal bintang dua itu berharap masyarakat perduli dengan keadaan sekitar.

“Itu dampak Karhutla,” ucapnya.

Lebih lanjut Kapolda berharap semua lapisan masyarakat bersama-sama melakukan upaya pencegahan. Selain itu membantu ketika terjadi kebakaran.

“Harus sadar semua lapisan masyarakat. Jangan sampai ada lagi korban bertambah,” harapnya.

Orang nomor satu di jajaran Polda Kalbar ini menjelaskan dampak kabut asap ini menyerang berbagai penyakit.

Baca Juga :  Bukan Hanya Ekonomi, Pengetahuan Ibu Juga Pengaruhi Tingginya Angka Stunting

“Karena kalau sudah kena paru-paru, sangat berbahaya. Maka kita ingin, semua cucu kita, lebih bagus dari kita. Maka marilah, cegah Karhutla ini sama-sama,” ajaknya.

“Sekarang ini pembakaran tidak ada, itu berdasarkan laporan para Kapolres kepada saya. Tapi, ini karena gambutnya dalam, naik lagi keatas asapnya dari bawah. Apa yang sudah kita lakukan dicatat oleh Allah. Semoga diridhoi,” tandasnya. (*/ian)

Comment