Categories: Kubu Raya

Soal Karhutla, Kapolda: Itu Dibakar Tidak Mungkin Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya – 20 hektar lahan gambut di Sekunder C, Rasau Jaya, Kubu Raya terbakar. Akibatnya kabut asap pekat pun menyelimuti Kubu Raya bahkan mulai menghantui Kota Pontianak. Berdasarkan informasi yang didapat, tak hanya lahan, pondok kebun milik warga juga terbakar.

Mengetahui informasi kebakaran lahan, jajaran Polda Kalbar langsung turun ke lokasi guna memadamkan api yang dipimpin langsung Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Didi Haryono.

Jenderal bintang dua itu mengaku geram atas kebakaran lahan gambut itu. Pemilik lahan hingga kini masih dalam penyelidikan. Upaya pemadaman dilakukan sejak pukul 13.00 sampai pukul 18.00 WIB pada Jum’at siang, 17 Agustus 2018.

“Ada oknum pembakar lahan, karena lahan ini dibakar, tidak mungkin terbakar tapi dibakar. Ini oknum pembakar, begitu membakar lahannya, dia meninggalkan, itulah akhirnya satu gubuknya terbakar, ini kita sudah pasang policeline dan kita akan proses hukumnya yang bersangkutan sesuai data yang ada sama kita,” tegas Kapolda.

Kapolda menjelaskan upaya-upaya yang sudah dilakukan mulai dari pencegahan, pemadaman dan sampai dengan semuanya, preentif, preventif sampai dengan penanggulangan semuanya sudah, secara sinergi juga sudah.

“Karena disini lahannya lahan gambut, ketika ditinggal satu sampai dua jam sudah muncul lagi asapnya. Nah, ini tentunya sangat berbahaya tentunya terutama lingkungan sekitar. Ini kami sayangkan juga, kalau bisa warga di sekitar sini juga bertanggung jawab terhadap lingkungannya. Jangan hanya mengandalkan TNI-Polri, Manggala Agni, damkar pemerintah, damkar swasta, ini yang itu-itu saja diandalkan, warga setempat juga harus aktif menanggulangi ini,” tukasnya.

“Kita masih telisir, siapa pemilik lahan ini, itu yang harus kita ketahui dulu. Siapa yang paling bertanggub jawab atas lahan ini, sehingga kita bisa ketahui siapa pembakar lahan ini, yang paling bertanggung jawab dari kejadian ini. Ada indikasi perusahaan besar di belakang ini?. Nah itu kita dalami, kalo memang ada dari korporasi, ya gampang sekali memprosesnya. Tapi selama ini belum ada. Tentunya kita akan dalami lagi, kalau memang ada unsur korporasi, ya udah gampang kita memprosesnya. Kalo memang ada unsur korporasinya,” sambungnya.

Senada dengan Kapolda, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Achmad Supriyadi, yang juga berada di lokasi kebakaran bersama Kapolda juga mengaku geram atas kejadian ini.

“Yang perlu saya tambahkan dari Bapak Kapolda Kalbar, bahwa ini kejahatan. Kejahatan terhadap kemanusiaan. Jadi korbannya adalah manusia, anak-anak. Jadi, Ini sudah masuk dalam unsur kejahatan. Dan yang kedua, saya perintahkan kepada anggota saya, bahwa besok, mulai besok itu bagi pembakar, kalau ditangkap lalu melawan, maka akan saya lumpuhkan, akan saya lumpuhkan. Sekali lagi, membakar akan saya tembak, saya lumpuhkan,” tegas Pangdam. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Ketapang Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menyampaikan pidato terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD…

1 hour ago

Hadiri Coffee Morning Distanakbun, Sekda Alexander: Pemkab Ketapang Dukung Program Optimasi Lahan Rawa

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri coffee morning di Kantor Dinas Pertanian,…

1 hour ago

Pimpin Apel Pagi di Halaman Distanakbun, Sekda Ketapang Sampaikan Beberapa Hal Penting

KalbarOnline, Ketapang - Sebagai upaya untuk memberikan motivasi kinerja ASN, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memimpin…

1 hour ago

Sekda Ketapang Buka Dialog Kewirausahaan Dalam Rangka HUT ke-52 HIPMI

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo membuka dialog kewirausahaan dalam rangka memperingati…

1 hour ago

Perkuat Sinergitas, Polres Kapuas Hulu Hadiri Monev MoU di Mapolres Sintang

KalbarOnline, Sintang - Kasubag Kerma Polres Kapuas Hulu, AKP Iwan Gunawan Dana menghadiri kegiatan Monitoring…

1 hour ago

Waspada Benjolan di Sekitar Gigi dan Gusi, RSUD SSMA Edukasi tentang Abses Gigi

KalbarOnline, Pontianak - Abses gigi merupakan benjolan dalam mulut yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang…

1 hour ago