KalbarOnline, Kubu Raya – 27 orang siswa-siswi terbaik dari sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya telah menjadi anggota tetap Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskribraka) yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih untuk memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 yang akan digelar pada 17 Agustus 2018 di halaman kantor Bupati Kubu Raya.

Sebelumnya 27 remaja SMA ini, telah dikarantina selama 18 hari untuk mendapatkan pembinaan baris-berbaris, kedisiplinan, serta kekompakan oleh para Pembina Paskibraka yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan para purna Paskibraka.

Salah seorang pembina Paskibraka Kubu Raya, Sersan Dua Agus Widodo menjelaskan dilatihnya para anggota Paskibraka tersebut telah melalui tahapan penyeleksiaan dari 100 orang yang mendaftar menjadi anggota Calon Paskibraka (Cabaska).

Dari hasil seleksi tersebut terpilih 27 orang untuk menjadi anggota tetap Paskibaraka Kubu Raya yang akan terformasi didalam pasukan 17 pada acara pengibaran bendera di hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Alhamdulilah untuk persiapan pada saat gladi kotor ini sudah 90 persen, dan Insya Allah di saat gladi bersih nanti persiapan akan mencapai 100 persen. Kemudian persiapan ini sudah kita mulai dari bulan Maret lalu, mulai dari seleksi siswa yang mengikuti, yakni Cabaska hingga terpilihnya Paskribraka Kubu Raya tahun 2018 yang terdiri dari sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” terang Agus Widodo yang juga bertugas di Kodim/BS Kota Pontianak, Selasa (14/8/2018).

Di tempat yang sama, salah seorang anggota Paskribraka Kubu Raya dari SMAN 2 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Juana Agustina Sihombing mengatakan dirinya termotivasi mengikuti kegiatan Paskribraka untuk membanggakan kedua orang tuanya saat bertugas mengibarkan bendera merah putih di HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

“Ada sebagaian dari kami bercita-cita untuk menjadi bagian dari TNI dan Polri dan ada juga yang berkeinginan membanggakan kedua orang tua kami sendiri, disaat mengibarkan bendera merah putih nanti,” demikian tutup Juana Agustina Sihombing. (ian)