Categories: Ketapang

Dewan Minta Polisi Usut Tuntas Karhutla di PT Prana Indah Gemilang

KalbarOnline, Ketapang – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai mengintai Kabupaten Ketapang. Pasalnya, pasca memasuki kemarau sejak beberapa waktu lalu, kebakaran mulai terjadi.

Seperti yang terjadi di lahan gambut di wilayah Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Ketapang.

Kebakaran lahan tak hanya terjadi di lahan milik masyarakat, HGU PT Prana Indah Gemilang (PIG) satu diantara perusahaan sawit yang ada diwilayah tersebut ikut menyumbang terjadinya titik api. Saat ini sekitar 30 hektar lahan di Wilayah MHS telah hangus terbakar oleh api.

Baca: Lahan Terbakar di MHS Ketapang Capai 30 Hektar

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemadaman api di wilayah MHS.

“Kebakaran diketahui awalnya dari hotspot tanggal 3 Agustus, yang mana setelah dilakukan grouncheck ke lapangan tim menemukan adanya kejadian kebakaran di sekitar PT Prana Indah Gemilang, Desa Pesaguan Kanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan,” ungkapnya, Selasa (14/8/2018).

Ia menjelaskan saat ini pihaknya masih berupaya melakukan pemadaman sejak 10 hari lalu bersama dengan tim gabungan baik dari BPBD, Polres, Kodim 1203, Damkar Satpol PP, Satgas Karhutla Distanakbun, namun sampai saat ini titik api masih aktif atau belum terpadamkan.

“Saat ini luas areal yang terbakar kurang lebih 30 hektar. Untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada. Untuk lokasi lahan kebakaran tidak semua di PT Prana Indah Gemilang namun ada juga di lahan masyarakat yang berbatasan langsung dengan PT Prana Indah Gemilang,” terangnya.

Kapolres Ketapang, AKBP Yuri Nurhidayat melalui rilis yang disampaikan Humas Polres Ketapang mengatakan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk ikut serta dalam melakukan pemadaman terhadap lahan yang terbakar di wilayah MHS.

“Kemarin tim dibawah pimpinan Wakapolres Ketapang bersama dengan tim gabungan lainnya seperti TNI, Manggala Agni menggunakan 5 unit mesin pompa diwilayah hutan MHS sekitar 2 hektar dapat dipadamkan,” akunya.

Sementara itu, Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani meminta aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas adanya kebakaran lahan yang masuk dalam HGU milik PT Prana Indah Gemilang (PIG) yang berada di wilayah Kecamatan MHS yang telah terjadi berulang kali.

“Seingat saya Agustus tahun 2016 juga terjadi kebakaran lahan diwilayah milik perusahaan PT Prana Indah Gemilang, bahkan sudah sempat diproses di Polres Ketapang namun sampai saat ini kita juga tidak mengetahui perkembangan dari kasus tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, agar pihak Kepolisan transparan dalam proses hukum terhadap perusahaan tersebut mengingat isu kebakaran hutan dan lahan merupakan isu nasional yang dapat berdampak negatif bagi banyak pihak sehingga harus ada sanksi tegas yang diberikan kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan yang disengaja baik perorangan apalagi oleh perusahaan yang seharusnya tahu aturan yang ada.

“Kebanyakan yang diproses masyarakat, di Ketapang ada beberapa pelaku karhutla yang merupakan masyarakat di pidana dan kita minta untuk perusahaan yang terdapat lahan terbakar diproses dan diusut jika terbukti harus ada sanksi tegas bagi perusahaan itu,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

1 hour ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan dirinya tidak akan mengikuti kontestasi…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Raih Prestasi Terbaik di Ajang Atletik Internasional Dubai

KalbarOnline, Pontianak - Atlet binaan kawah candradimuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan,…

5 hours ago

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantak Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

7 hours ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

12 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

13 hours ago