Categories: Pontianak

Polri Harapkan Media Massa Jadi Agen Penangkal Hoax

KalbarOnline, Pontianak – Setelah sukses melaksanakan workshop penguatan tim media sosial dan media online bersama Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Divisi Humas Polri melakukan Literasi Media dengan mengusung tema ‘Edukasi Bicara Baik dan Bijak Bermedia Sosial’ yang berlangsung di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu (8/8/2018).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Drs. Rikwanto, SH., M.Hum beserta tim pemateri dengan peserta hampir 200 orang penggiat media di Kalbar yang terdiri dari para jurnalis online, warganet, mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Tanjungpura dan IAIN Pontianak serta humas lembaga pemerintahan dan Diskominfo Kalbar.

“Kita akui bahwa media massa memiliki peran penting dalam bangsa ini. Dengan peran itu Polri berharap melalui kegiatan Literasi Media bersama para penggiat media di Kalbar tersebut dapat membantu kami (Polri) menjadi agen penangkal hoax,” harap Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH., MH.

Kapolda menjelaskan bahwa di era globalisasi saat ini dengan mudahnya akses informasi didapat, sehingga memberi ruang kepada siapapun untuk menyebarkan informasi tersebut termasuk berita hoax.

Baca: Divisi Humas Polri Gelar Workshop Penguatan Manajemen Media di Polda Kalbar

Baca: Sikapi Perkembangan Zaman Era Digital, Divisi Humas Polri Terus Perkuat Manajemen Media

“Saat ini mayoritas orang memiliki media sosial bahkan lebih dari satu akun. Melalui media sosial tersebut bisa saja digunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan saat ini ada jurnalis online mengutip informasi dari sumber media sosial yang belum tentu kebenarannya dan itu harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Kapolda.

Dengan fenomena era informasi kekinian tersebut, Kapolda berharap kepada warganet dan para jurnalis online yang ada di Kalbar untuk terus mengajak kepada masyarakat bersama menangkal berita hoax atau berita bohong.

“Kita patut berbangga karena berkat soliditas semua komponen yang ada, warga Kalbar sudah berhasil mengubah kata rawan menjadi aman saat pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Apalagi saat ini kembali akan menghadapi Pilleg dan Pilpres 2019. Dalam pesta demokrasi tersebut berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ada bahwa isu hoax sangat banyak dilakukan demi mengganggu stabilitas kamtibmas,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang peserta literasi media, Eis Nurul Aeni menyatakan, cara pandang seseorang terhadap pesan media massa menentukan pula cara dia dalam menyikapi setiap pesan yang datang kepadanya dan bagaimana dia bersikap,

Dalam kegiatan literasi media ini turut dihadiri berbagai narasumber dari Kepolisian, Diskominfo Kalbar dan para pakar media nasional maupun lokal di Kalbar. (*/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bunda Windy Sosialisasikan Program Inspeksi di SMA Karya Kabupaten Sekadau

KalbarOnline, Sekadau - Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari hadir mensosialisasikan program Ingat…

4 hours ago

Ada Klub Megawati Eks Redspark, Ini Jadwal Proliga 2024 di Gor Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Turnamen nasional bola voli atau Proliga akan digelar di Gedung Olahraga (GOR)…

4 hours ago

Satu Orang Jemaah Haji Pontianak Meninggal Dunia di Arab Saudi

KalbarOnline, Pontianak - Seorang jemaah haji asal Kalimantan Barat (Kalbar) kembali dilaporkan meninggal dunia di…

4 hours ago

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas KalbarOnline, Pontianak - Expo…

5 hours ago

178 KK di Rusunawa Harapan Jaya dan Komyos Sudarso Terima Bantuan Beras

KalbarOnline, Pontianak - Untuk meringankan beban warga yang berpenghasilan rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelontorkan…

5 hours ago

Ani Sofian Ajak Semua Berkolaborasi, Tekan Angka Kekerasan di Sekolah

KalbarOnline, Pontianak – Persoalan kekerasan terhadap anak dinilai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

5 hours ago