Categories: Pontianak

Soal Eks Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kapolda: Lagi Didalami Mabes Polri

KalbarOnline, Pontianak – Terkait adanya oknum perwira menengah Polda Kalbar yang tersandung kasus narkoba beberapa waktu lalu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan bahwa itu merupakan resiko yang bersangkutan.

“Kami, serius untuk memberantas narkoba. Kalaupun ada satu orang yang kemarin itu, itu adalah resiko dirinya sendiri, resiko yang bersangkutan, yang benar-benar menghambat karirnya, itu tidak akan ada lagi di jajaran Polda Kalbar, kami janji. Kalau ada lagi Pak Dirnarkoba, Pak BNN mari kita berantas bersama-sama,” ujar Kapolda, usai memimpin tes urin mendadak anggota Polisi di lingkungan Ditresnarkoba Polda Kalbar bersama tim BNN dan Bid Dokkes Polda Kalbar, beberapa waktu lalu.

Baca: Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar Dicopot, Kedapatan Bawa Sabu 23,8 Gram di Bandara Soeta

Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya bersedia untuk dikontrol oleh semua pihak terkait dengan tanggung jawab anggota Polri terhadap publik sebagai wujud akuntabilitas publik.

“Silahkan dikontrol terus, apapun kegiatan-kegiatan kami terkait dengan tanggung jawab kita (anggota Polri) terhadap publik, sebagai wujud akuntabilitas publik,” tegasnya.

Terkait dengan ditetapkannya status tersangka terhadap eks Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP Hartono, Kapolda mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman.

“Tentunya, tetap dilakukan pendalaman. Karena bagaimanapun juga, ini termasuk dalam masalah yuridis, ada aturan yang harus dilalui dalam melakukan langkah-langkah hukum. Sekarang yang bersangkutan (AKBP Hartono) lagi didalami di Mabes Polri,” ungkapnya.

Mengenai oknum anggota Polres Ketapang, kembali ditegaskan Kapolda, bahwa semua hal terkait narkoba, baik didalam internal maupun eksternal, akan dilakukan pendalaman.

“Semua hal terkait narkoba, apalagi yang di internal kami, tentunya akan kita dalami, semua kita dalami. Teman-teman media bisa memantau, silahkan melihat dan memantau perkembangan-perkembangan, apalagi masalah narkoba ini adalah musuh kita bersama, pasti kita sanksi tegas,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Diduga Korupsi, Polres Kapuas Hulu Tahan Oknum Kades Berinisial FKM

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…

13 mins ago

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

29 mins ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

31 mins ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

32 mins ago

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

19 hours ago