Categories: Sekadau

Mengharukan, Niko Jackson Si Anak Pemulung Jadi Polisi

KalbarOnline, Sekadau – Salah seorang peserta seleksi Polri tahun 2018 dari Kabupaten Sekadau berhasil lolos seleksi Anggota Bintara Polri di jajaran Polda Kalimantan Barat. Adalah Niko Jackson, anak dari Antonius Gonto yang saat ini berprofesi sebagai petugas kebersihan Sekadau dan sehari-hari juga sebagai pemulung barang bekas dan dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Siapa menyangka kini Niko Jackson si anak pemulung jadi Polisi.

Baca: Niko Jackson, Anak Pemulung Jadi Polisi, Kenapa Tidak?

Bhabinkamtibmas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Brigadir Anggre Jaya Laksana mengatakan bahwa Niko Jackson adalah salah seorang warga binaannya sesuai petunjuk Kapolres Sekadau untuk memberikan bimbingan sosialisasi hingga ke sekolah-sekolah terkait prosedur masuk anggota Polri. Dari binaaannya tersebut si anak pemulung jadi Polisi.

Baca: Soal Eks Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kapolda: Lagi Didalami Mabes Polri

“Alhamdulillah, hari ini kami merasa ikut terharu dan bahagia sekali, karena menerima berita bahwa ada 2 (dua) warga kami berhasil lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri, salah satunya adalah Niko Jackson. Niko adalah anak dari Pak Antonius Gonto yang berprofesi sebagai petugas kebersihan Sekadau dan sehari-hari juga memulung barang bekas untuk dijual kembali guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan istrinya juga sebagai tukang cuci (mohon maaf bukan bermaksud merendahkan), namun dukungan keluarga support dari Bhabinkamtibmas dan tekad kuat dari Niko berhasil menghantarkannya menuju masa depan dan cita citanya. Siapa sangka, anak seorang pemulung sampah bisa lolos menjadi anggota Polri,” kata Brigadir Anggre Jaya Laksana yang akrab disapa Om Anggre oleh masyarakat Sekadau.

Baca: Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar Dicopot, Kedapatan Bawa Sabu 23,8 Gram di Bandara Soeta

Brigadir Anggre menambahkan, bahwa ia selalu memberi arahan dan petunjuk terhadap warga binaannya, dengan datang ke sekolah, menemui warganya dan melalui pertemuan-pertemuan bahwa untuk menjadi anggota Polri tidak dipunggut biaya dan tidak ada sistem titip-menitip, melainkan penilaian murni berdasarkan kemampuan para calon itu sendiri.

“Untuk menjadi anggota Polri, kami selaku Bhabinkamtibmas atas petunjuk dan arahan dari pimpinan Polres Sekadau, selalu mengajak, menekankan dan memberi sosialisasi ke sekolah-sekolah, ke rumah warga bahkan setiap melaksanakan rapat dan pertemuan dengan warga untuk memberikan pemahaman bahwa untuk menjadi anggota Polri tidak dipungut biaya dan tidak ada sistem titip-menitip, katebelece atau sponsorship karena semua yang didapatkan hasil penilaian murni berdasarkan kemampuan dari para calon itu sendiri,” tegas Anggre.

Atas keberhasilan Niko Jackson, Brigadir Anggre mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Niko dan keluarga, serta berharap agar proses pendidikan berjalan lancar, serta keberhasilan yang diraih bisa bermanfaat bagi keluarga masyarakat, bangsa dan negera.

“Kami ucapkan selamat kepada Niko beserta keluarga, kami do’akan semoga lancar pendidikannya dan dapat menjadi Polisi yang baik yang dapat dibanggakan keluarga dan bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Anggre.

“Dengan kelulusanmu juga maka akan membawa semangat bagi kami selaku Bhabinkamtibmas bersama Bag Sumda Polres Sekadau untuk lebih meningkatkan lagi, mensosialisasikan mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi anggota Polri dan berusaha menghilangkan stigma negatif bahwa masuk Polisi itu harus bayar,” tukas Anggre.

Kerja keras dan kegigihan tak akan pernah sia-sia. Kata-kata ini tentu sangat tepat mewakili perjalanan hidup yang dilalui Niko Jackson. Dengan perjuangan kerasnya, Niko, putra seorang pemulung, kini berhasil menjadi anggota Polisi.

Si anak pemulung jadi Polisi, kenapa tidak?, Niko Jackson telah membuktikan kepada masyarakat Kalbar, khususnya kepada masyarakat Sekadau, bahwa setiap usaha dan kerja keras tak akan mengkhianati hasil. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago