Hadiri Malam Ramah Tamah HUT PWRI Kalbar ke-56, Ini Harapan Bupati Jarot

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri malam ramah tamah dalam rangka HUT Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kalimantan Barat ke-56 di Gedung Pancasila Sintang, Jumat malam (27/7/18). Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, pengurus PWRI Provinsi Kalbar, anggota PWRI se-Kalimantan Barat dan unsur terkait lainnya

Dalam kesempatan tersebut Jarot mengatakan turut berbahagia kegiatan HUT PWRI ke-56 dilaksanakan di Kabupaten Sintang.

“Kami tentunya sebagai tuan rumah merasa bangga di beri amanah untuk menjadi tuan rumah HUT PWRI ke-56 tahun 2018 ini, namun kami juga mohon maaf seyogyanya acara ini kita selenggarakan di Pendopo namun beberapa hari lalu Pendopo Bupati Sintang mendapat musibah sehingga acara kita laksanakan di Gedung Pancasila ini,” kata Bupati Jarot.

Baca: Hadiri Puncak Peringatan HUT PWRI ke-56, Bupati Jarot Pesankan Hal ini

Baca: Pendopo Bupati Sintang Hangus Terbakar, Diduga Disambar Petir

Melalui peringatan ke-56 PWRI ini, Bupati Jarot menilai keberadaan PWRI hingga saat ini telah memberikan kontribusi yang luarbiasa untuk menjaga stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa karena PWRI memiliki semboyan tata tenteram karta raharja.

“Tata yang bermakna bahwa PWRI ini melihat apa yang terjadi di sekeliling kita, di daerah kita, di negara kita, ini semuanya berjalan tertata rapi dan berjalan dengan baik,” kata Bupati Jarot.

Baca Juga :  Sekda Buka Rapat Rekonsiliasi dan Evaluasi PAD Sintang

Lanjut Bupati Jarot, bahwa kalau situasi bangsa sudah berjalan tertata rapi dan berjalan dengan baik, maka selanjutnya harus tenteram yang memilik makna PWRI ingin situasi kedamaian selalu ada atau tercipta di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu contoh, ungkap Bupati Jarot, yakni Kalbar yang baru saja selesai melaksanakan pemilihan pimpinan daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang berjalan lancar, aman dan damai.

“Sementara karta yang bermakna setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja, untuk mengabdikan dirinta membangun daerah, dan raharja yang bermakna pada akhirnya kita akan merasakan bahagia dan sejahtera,” jelasnya.

Bupati Jarot berharap PWRI tetap eksis di tengah-tengah kehidupan bangsa, terlebih memang didalamnya adalah orang-orang yang dulu pernah mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara, sehingga keberadaan PWRI sangatlah penting untuk menjadi stabilatator dalam hidup yang penuh keberagaman di bangsa yang besar ini.

Sementara, Ketua pengurus daerah PWRI Provinsi Kalbar, Sukirman mengatakan untuk tahun 2018 ini merupakan gilirannya Kabupaten Sintang menjadi tuan rumah pelaksanaan HUT PWRI ke-56 tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan seluruh anggota PWRI yang ada di kabupaten/kota di Kalbar baik pengurus maupun anggota.

Baca Juga :  Bupati Sintang Hadiri Panutan Penyampaian SPT Tahunan dan Penganugerahan Wajib Pajak

Baca: Harap Pemerintah Bangun Kembali Pendopo Bupati Sintang, Warga: Jangan Hilangkan Nilai-nilai Sejarahnya

Baca: Pendopo Bupati Sintang Terbakar, Warga: Semoga Jadi Pertanda Alam Menyetujui Pemekaran Kapuas Raya

“Kami pengurus PWRI Kalbar sungguh merasakan perasaan gembira dan berterima kasih karena kegiatan yang diadakan di Sintang ini mendapatkan support yang luar biasa dari Pemkab Sintang terutama Pak Bupati beserta jajarannya,” kata Sukirman.

Tambah Sukirman, bahwa selain pelaksanaan HUT PWRI ke-56, kegiatan ini juga dilaksanakan Musyawarah Daerah ke-9 kepengurusan PWRI Provinsi Kalbar.

Untuk itu dengan kegiatan yang telah dilaksanakan, dirinya berharap PWRI kedepan tetap mendapat dukungan dan memberikan dukungan bagi pemerintah daerah sehingga bisa terus saling memberikan kontribusi bagi kelangsungan bangsa dan negara.

Sukirman juga turut menyampaikan belangsungkawa atas musibah yang terjadi yakni Pendopo Bupati Sintang yang mengalami kebakaran Kamis (26/7/18) dini hari lalu. (*/Sg)

Comment