Categories: Sekadau

Kinerja BPN Sekadau Dipertanyakan, Enam Tahun Buat Sertifikat Tak Kunjung Selesai

KalbarOnline, Sekadau – Kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sekadau dipertanyakan. Bagaimana tidak, pasalnya dari tahun 2012, Rustipanus, salah seorang warga Desa Selalong mengajukan pembuatan sertifikat sampai sekarang tak kunjung selesai.

“Padahal saya telah membayar sejumlah uang administrasi sesuai yang diminta oleh pihak BPN. Bahkan saya mengajukan penerbitan sertifikat melalui orang dalam atas nama Yanti, uang juga sudah saya bayarkan dan telah diterima oleh Yanti,” kata Rustipanus, Senin (23/7/18).

Baca: Serahkan 110.394 Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat Kalbar, Jokowi: Tidak Ada Alasan Rakyat Tidak Pegang Sertifikat

Dulu, kata Panus, tahun 2016 pernah diusulkan ke kantor BPN melalui Eko yang merupakan salah seorang pegawai di BPN.

“Setelah diusulkan, akhirnya pihak BPN mengirim tim pengukuran, lalu tanah saya di ukur ulang. Padahal, sebelumnya pernah diukur, sebab kata Pak Eko hasil ukur yang pertama hilang, makanya harus diukur ulang,” tukas Panus.

Setelah diukur ulang, kata Panus, dijanjikan sekitar satu bulan bisa terbit sertifikat. Setelah ditunggu-tunggu ternyata Eko pindah tugas ke Ketapang.

“Pindahnya Pak Eko ke Ketapang membuat hilangnya cerita sertifikat saya. Sampai Sekarang sertifikat tersebut tak kunjung terbit. Saya minta kepada pihak BPN Sekadau jangan mempermainkan saya. Kalau memang ada kendala sebaiknya pihak BPN memanggil saya, siapa tahu kalau ada syarat yang kurang,” imbuh Panus.

Panus juga meminta Ombusdman Kalbar kiranya dapat memberikan teguran kepada BPN Sekadau, agar kinerjanya lebih baik lagi.

Awak media juga mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala BPN Sekadau, Senin (23/7/18).

Ketika masuk ke kantor untuk menemui yang bersangkutan, awak media dihadapkan dengan Satpam.

Awak media bertanya, apakah Kepala BPN ada di ruangan, sang Satpam mengatakan bahwa yang bersangkutan ada di ruangan.

“Tetapi baru datang,” kata Satpam, padahal pada waktu itu jam sudah menunjukan pukul 13.25 WIB.

Lalu datang salah seorang staf perempuan bertanya kepada para awak media, “Bapak dari mana?, lalu awak media menjawab dari media ingin bertemu Kepala BPN.

Lalu staf tersebut masuk ke ruang Kepala BPN, dan tak kunjung keluar dari ruangan. Didalam ruangan sesekali terdengar suara tertawa yang cukup keras sepertinya ada tamu entah dari mana, namun suara tawa sampai terdengar keluar.

Lama di tunggu, staf tersebut tak kunjung keluar, akhirnya para kuli tinta meningalkan Kantor BPN Sekadau tanpa mendapat jawaban dari yang bersangkutan. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

23 mins ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

24 mins ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

27 mins ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

30 mins ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

1 hour ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

3 hours ago