Categories: Sintang

Pemkab Sintang Harap RDTR Kawasan Perbatasan di Lokpri Ketungau Hulu Sesuai Kebutuhan dan Peraturan

FGD Penyusunan RDTR Perbatasan di Jasa Ketungau Hulu

KalbarOnline, Sintang – Staf ahli Bupati Sintang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Ekonomi, Ir. Samsul Hadi membuka Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perbatasan di Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sintang, Selasa (24/7/2018).

“Kami berharap RDTR kawasan perbatasan di lokasi prioritas (Lokpri) Ketungau Hulu ini sesuai dengan kebutuhan daerah dan peraturan yang berlaku, selain itu juga perhatikan orientasi tentang sustainable development juga,” kata Samsul.

“Kami juga berharap tim konsultasi dapat berkoordinasi dengan OPD terkait di Sintang.

Mengingat Kabupaten Sintang paling tertinggal dalam pembangunan kawasan perbatasan dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat. Pihaknya juga berharap, proses pembangunan kawasan perbatasan di Jasa ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat.

Kegiatan ini berfokus pada rencana pengerjaan tata ruang di kawasan Jasa di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketungau Hulu. Kawasan ini merupakan lokasi prioritas darat yang difungsikan sebagai pusat kegiatan strategis nasional dan termasuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Hardian, selaku Kasubbid Perencanaan Tata Ruang Wilayah 2 Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini bertujuan untuk mewujudkan ruang di kawasan perbatasan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Selain itu, diharapkan dengan adanya penataan ini nantinya akan dapat meningkatkan pelayanan pertahanan dan keamanan Negara.

“Kita juga mau mendorong pengembangan sektor-sektor lain, seperti ekonomi dan insfrastruktur di kawasan perbatasan negara,” kata Hardian.

“Sasaran yang mau kita capai dari pertemuan ini, antara lain itu ada tersusun materi teknis RDTR di kawasan perbatasan negara di Jasa,” ungkap Hardian.

Hardian juga memaparkan bahwa selaian materi teknis tersebut disusun juga kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan peta tematik serta peta rencana kawasan.

Turut hadir KomandanKodim 1205, Kolonel Inf Rahmat Basuki. Tampak pula sejumlah perwakilan dari berbagai instasi vertikal dan perwakilan OPD di lingkungan Pemda Sintang. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sore Ini, GOR Terpadu A Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

2 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

15 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

16 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

18 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

18 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

20 hours ago