Categories: Pontianak

Sertijab Kapolres Ketapang, Kapolda: Ada Mekanisme yang Tak Dilakukan AKBP Sunario

Sunario: Mohon maaf kepada Pimpinan Polri dan seluruh masyarakat Indonesia

KalbarOnline, Pontianak – AKBP Sunario yang sebelumnya menjabat Kapolres Ketapang resmi digantikan oleh AKBP Yury Nurhidayat melalui upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono, Senin (16/7/2018).

“Hari ini secara resmi kami melakukan serah terima jabatan Kapolres Ketapang, dari pejabat sebelumnya AKBP Sunario kepada AKBP Yury Nurhidayat di aula Mapolda Kalbar,” kata Kapolda.

Selain itu, lanjut Kapolda, hari ini juga dilakukan serah terima jabatan Kapolres Singkawang dari AKBP Yury Nurhidayat kepada AKBP Raymond Marcellino Masengi.

“Yang namanya jabatan itu amanah, sehingga pejabat publik tentunya punya konsekuensi dalam melakukan tanggung jawabnya,” ucapnya.

Setelah dilakukan penyelidikan ada kesalahan yang cukup serius yang dilakukan Sunario, sehingga yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menurut Kapolda, mekanisme kerja sama antar negara seharusnya kewenangan Mabes Polri, dan dalam hal ini Polda Kalbar juga belum mengetahuinya. Tahun 2017 lalu, Kapolres Ketapang sudah berkunjung ke China dan diizinkan Mabes Polri.

“Ada satu mekanisme yang tidak dilakukan oleh Kapolres Ketapang, sehingga harus dipertanggungjawabkan oleh pejabat yang bersangkutan,” kata Didi.

Sebelumnya, Kapolda Kalbar menyatakan AKBP Sunario dicopot dari jabatan Kapolres Ketapang dalam rangka menjalani pemeriksaan dugaan kasus ‘kantor polisi bersama’, antara Polres Ketapang dengan perwakilan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok, Provinsi Jiangsu Resor Suzho.

Harusnya, menurut Kapolda, pihak Polres Ketapang memberitahukan dahulu terkait rencana kerja sama tersebut kepada atasannya, yakni Kapolda Kalbar, dan yang memberikan perizinan untuk kerja sama tersebut di Mabes Polri.

Sementara, AKBP Sunario, mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maafnya kepada pimpinan Polri serta Masyarakat.

“Dengan adanya kejadian ini, saya akui saya bersalah, karena saya tidak mengontrol semuanya pada sebelum-sebelumnya. Saya akui, saya minta maaf kepada Pimpinan Polri, tetap secara pribadi saya, tidak ada untuk ingin menjatuhkan citra Polri di depan masyarakat Indonesia. Dengan itu, sekali lagi, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan adanya plakat itu, tanpa ada pengawasan terhadap saya,” tuturnya.

Sunario juga menegaskan bahwa dirinya sangat menerima konsekuensi yang harus ditanggungnya.

“Dengan adanya keputusan ini, karena kesalahan saya, saya menerima, apapun yang terjadi terhadap jabatan saya, saya siap untuk menanggungnya,” tegasnya.

Mutasi terhadap AKBP Sunario, tertuang dalam surat telegram SDM Polri yang ditandatangani langsung oleh As SDM Polri, Irjen Pol Arief Sulistyanto tertanggal 13 Juli 2018.

Dalam surat telegram tersebut, AKBP Sunario selaku Kapolres Ketapang dimutasikan sebagai Pamen Polda Kalbar (dalam rangka riksa).

Soal ‘kantor polisi bersama’ ini menjadi viral, lantaran merupakan hal yang sangat sensitif dikalangan masyarakat. Terlebih lagi hal ini tidak diketahui oleh Kapolda selaku pimpinan tertinggi di jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. (ian/Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

15 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

17 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

19 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

34 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago