Berita Pelaku Teroris yang Sempat Resahkan Warga Menjalin Ternyata HOAX

KalbarOnline, Landak – Beredar kabar berita adanya pelaku teroris yang bernama Ahmad Suboto alias Amat beralamat tinggal di Dusun Pate RT 05/RW 03 Desa Nangka, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak yang diketahui pihak Polsek Menjalin, Kamis (4/7/2018).

Kanit Intelkam Polsek Menjalin, Wiwik Wijanarko yang menerima pesan singkat dari warga terkait kabar adanya ‘seorang warga tanpa identitas yang di curigai buronan teroris’ meminta untuk ditelesuri kebenarannya.

Menanggapi hal tersebut pihak Kepolisian melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah warga yang diduga teroris tersebut dengan didampingi kepala dusun dan ketua RT setempat, Kamis (6/7/2018).

Baca Juga :  Polisi Lakukan Pengamanan Kegiatan Jambore Kwartir Ranting Menjalin

Kapolsek Menjalin, Iptu Teguh Pambudi menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan penggeledahan dirumahnya tidak ditemukan barang atau benda yang mencurigakan serta melakukan wawancara kepada masyarakat setempat terkait prilaku keseharian warga tersebut.

“Saat ini saudara Amat sudah diamankan sementara ke Polsek Menjalin demi keselamatannya,” terangnya.

“Berita atau kabar yang warga terima baik dari pesan singkat atau media sosial terkait adanya warga yang di curigai teroris tersebut adalah tidak benar,” lanjut Kapolsek.

Saat ini pihaknya masih mencari siapa orang pembuat informasi atau berita tersebut untuk menanyakan dasar dan motifnya sehingga membuat resah dan membuat warga menjadi takut serta merugikan orang lain.

Baca Juga :  Peristiwa Berdarah di Landak, Perempuan 18 Tahun dan Bayi 4 Bulan Jadi Korban Pembacokan

Kapolsek Menjalin berharap kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kecamatan Menjalin agar komfirmasi terlebih dahulu ke pihak Polsek atau Instansi terkait setiap mengetahui kejadian atau sesuatu masalah sehingga berita atau informasi yang akan disebarkan itu mendapatkan sumber yang dapat dipercaya dan akurat.

“Selain itu juga informasi yang di dapat masyarakat tersebut benar adanya, karena berita atau isu hoax dinilai sangat berbahaya dan dapat membuat resah masyarakat,” tutup Teguh.

Penulis : Oktavianto

Editor : Fai

Publish : KalbarOnline

Comment