Rekapitulasi Suara Pilbup Mempawah 2018, Erlina-Muhammad Pagi Menang Telak Dengan Perolehan 54.945 Suara Sah

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara KPU Mempawah

KalbarOnline, Mempawah – Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah tahun 2018 yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah telah selesai.

Hasilnya, pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga) Sutarmidji – Ria Norsan (Midji-Norsan) dan paslon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah nomor urut 3 (tiga), Erlina-Muhammad Pagi, unggul telak.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU Kabupaten Mempawah untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, paslon nomor urut 1, Milton Crosby dan Boyman Harun memperoleh sebanyak 3.561 suara sah, paslon nomor urut 2, Karolin Maragaret Natasa dan Suryadman Gidot memperoleh sebanyak 38.717 suara sah, sementara paslon nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan) unggul dengan total perolehan sebanyak 89.773 suara sah.

Total Perolehan Suara Pilgub Kalbar Berdasarkan Hasil Pleno di 14 Kabupaten/Kota se - Kalbar (Foto: RMN)
Total Perolehan Suara Pilgub Kalbar Berdasarkan Hasil Pleno di 14 Kabupaten/Kota se – Kalbar (Foto: RMN)

Pemilih yang hadir ke TPS sebanyak 136.280 orang dari DPT yang ditetapkan sebanyak 180.258 orang. Seluruh suara sah sebanyak 132.051 dan suara tak sah sebanyak 4.229.

Baca Juga :  Lomba Sampan Bidar Semarakan Harjad 656 Kota Sintang, Bupati Jarot: Wujud Lestarikan dan Jaga Peradaban Masyarakat Sungai Kapuas

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilbup Mempawah

Sementara hasil rekapitulasi untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, paslon nomor urut 1, Syech Bandar – Hermanto Liem memperoleh sebanyak 17.054 suara sah, paslon nomor urut 2, Rahmad Satria dan Ridwan Rusli memperoleh sebanyak 29.713 suara sah, paslon nomor urut 3 (tiga), Erlina dan Muhammad Pagi memperoleh sebanyak 54.945 suara sah, paslon nomor urut 4, Rudhy Bachtiar dan Mochrizal memperoleh sebanyak 30.232 suara sah.

Paslon nomor urut 3 (tiga), Erlina dan Muhammad Pagi memperoleh suara terbanyak, mengungguli 3 paslon lainnya.

Pemilih yang hadir ke TPS sebanyak 136.172 orang dari DPT yang ditetapkan sebanyak 180.258 orang. Seluruh suara sah sebanyak 131.944 dan suara tak sah sebanyak 4.228.

Proses rekapitulasi suara Pilgub Kalbar dan Pilbup di Kabupaten Mempawah berlangsung lancar. Tak ada perdebatan diantara pihak-pihak yang terlibat, baik dari penyelenggara, tim saksi pasangan calon maupun lembaga pemantau pemilu.

Proses rekapitulasi dilakukan dengan membaca satu per satu hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon di 9 kecamatan. Rekapitulasi dimulai sejak pukul 09.30 WIB yang dihadiri oleh seluruh Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Mempawah, Panwaslu, saksi ketiga paslon baik dari Pilgub Kalbar maupun Pilbup Mempawah, serta Forkompimda yang berlangsung Motel Jumbo Sungai Pinyuh, Kamis (5/7/2018).

Baca Juga :  Komisioner KPU: Tiga Paslon di Pilgub Kalbar Adalah Putra-putri Terbaik

Ketua KPU Mempawah, Kusnandi, SE, M.Si saat dikonfirmasi mengaku bersyukur terhadap suksesnya semua tahapan Pilgub dan Pilbup yang berlangsung di Mempawah termasuk suksesnya tahapan pleno tingkat kabupaten.

“Alhamdulillah proses rekapitulasi selesai tanpa ada halangan dan semua pihak telah setuju serta menandatangani perolehan suara yang ada,” ujarnya usai memimpin rapat pleno.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada pelaksanaan pemilu kali ini terdapat peningkatan partisipasi pemilih jika pada pemilu sebelumnya sekitar hanya 66,31 persen saja namun pada pilkada kali ini meningkat menjadi 74,03 persen.

“Ini menandakan semakin baiknya proses Pemilu tahun 2018, karena masyarakat ikut serta dan bisa memberikan hak politik mereka pada hari pemungutan suara, 27 Juni 2018 lalu. KPU akan berusaha semaksimal mungkin mensosialisasikan ini, namun juga tidak kalah penting peran masyarakat serta tokoh politik untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan hak pilih,” pungkasnya. (Fai)

Comment