Hadiri Kegiatan OMK, Bupati Jarot Ajak Generasi Muda Jaga Kemajuan Gereja dan Kelestarian Lingkungan dan Hutan

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan temu raya orang muda katolik (OMK), yang dipusatkan di Gereja Santo Paulus Desa Tuguk, Kecamatan Kayan Hilir, Rabu (4/7/2018).

Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyambut baik kegiatan temu raya anak muda ini, dan mengajak generasi muda untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan kemajuan gereja.

“Demi menjaga keutuhan bangsa dan negara para generasi muda-lah yang berperan penting dalam hal ini mengingat sekarang ini jamannya anak muda,” ucap Bupati Jarot.

Bupati Jarot juga berpesan kepada anak- anak muda Desa Tuguk bahwa kegiatan seperti ini sangatlah penting demi mewujudkan manusia yang lebih baik untuk mengasah mental generasi muda yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Orang nomor 1 di Bumi Senentang ini mengatakan bahwa saat ini, kondisi di Indonesia tergantung pada tangan-tangannya anak muda, menurut survei, keputusan hidup tergantung kepada tiga tangan saja, pertama tergantung pada anak muda, yang kedua tergantung pada wanita, dan ketiga tergantung kepada netizen.

Baca Juga :  Monitoring Kesiapan Pilkada Sintang 2020 di Sepauk, Pjs Bupati Tekankan Prokes, Keamanan dan Netralitas ASN

Sebab, lanjutnya, diperkirakan keputusan hidup ditentukan oleh kaum muda, perempuan dan nitizen, dalam hal ini peran anak – anak muda, lanjut dia, sangatlah penting yang dapat menentukan kemajuan suatu daerah, bangsa dan negara.

Menurutnya lagi, kegiatan orang muda katolik ini sangat penting menggingat betapa pentingnya bagi generasi muda saat ini, demi menjaga kelestarian lingkungan dan hutan yang ada di Sintang. Mengingat pemanasan global saat ini sanggat meningkat, maka di tangan generasi muda-lah yang bisa menjaga linkungan dan hutan yang ada di Sintang khususnya Kayan Hilir ini.

Baca Juga :  Bupati Jarot Launching Keramba Ikan Humaniora Kodim 1205: Konsumsi Ikan di Sintang Masih Rendah

“Jangan sampai membakar hutan dan menebang pohon secara ilegal, jika kita tidak ingin menyumbang terhadap pemanasan global yang semakin meningkat,” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa untuk pembangunan ruas jalan dari terusan menuju Desa Tuguk sejauh ini tidak ada kendala yang berarti sekiranya ada beberapa titik yang perlu perhatian dari pemerintah daerah, dan segera ditangani oleh UPBJJ dari Dinas Pekerjaan Umum dan akan dilakukan pengerasan dengan rapat beton.

“Untuk pembangunan Jembatan Sungai Inggar akan segera kita realisasikan menggingat jembatan inggar ini sangat penting bagi masyarakat Tuguk yang menghubungakan 12 desa yang ada di Kayan Hilir ini, sehingga akses transportasi masyarakat yang ada di Desa Kayan Hilir ini dapat berjalan dengan baik dan lancar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Jarot. (*/Sg)

Comment