Categories: Pontianak

Debat Publik Tahap III, Soal Peningkatan Budaya Hukum Berbasis Masyarakat, Sutarmidji: Pontianak Bersih Karena Masyarakatnya Disiplin Terhadap Aturan

Sutarmidji: Masyarakat harus kita biasakan taat hukum misalnya melalui peraturan daerah

KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat, kembali menggelar Debat Publik Pilgub Kalbar 2018, yang berlangsung di Hotel Aston, Pontianak, Kamis (21/6) sore.

Debat Publik tahap III atau tahap akhir ini bertemakan ‘Politik, Hukum, Kepemerintahan Yang Baik dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Daerah’.

Sebagai pemandu jalannya debat, KPU Kalbar menunjuk, Rina Fahlevi dan Riga Danniswara Widayaka sebagai moderator.

Melanjutkan sesi kedua debat, moderator Debat Publik Pilgub Kalbar tahap akhir, moderator menyampaikan pertanyaan dari tim perumus untuk pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji – Ria Norsan.

Jumlah kriminalitas di Kalbar yang dilaporkan pada tahun 2016 menunjukan angka 7.185 kasus pidana. Tindak kriminalitas yang terjadi didominasi kasus pencurian, penganiayaan dan narkoba. Hal tersebut menunjukan masih rendahnya budaya taat hukum, partisipasi masyarakat menjadi penting dalam kondisi ini.

“Pertanyaannya, sesuai program pembangunan anda mengenai peningkatan budaya hukum dan sistem keamanan berbasis masyarakat, apa langkah-langkah nyata untuk mewujudkan program tersebut,” ujar moderator menyampaikan pertanyaan tim perumus kepada paslon nomor urut 3 (tiga).

Menjawab pertanyaan tersebut, Sutarmidji menegaskan bahwa hal ini harus diatasi dengan baik dan membiasakan masyarakat  Kalbar taat hukum. Dan itu, lanjut Sutarmidji, sudah dimulai Pemerintah Daerah melalui penegakan peraturan daerah (Perda) seperti yang ia (Sutarmidji) lakukan selama memimpin Kota Pontianak.

“Kita harus membiasakan masyarakat taat hukum, itu sudah dimulai oleh Pemerintah Daerah dari penegakan peraturan daerah (Perda). Tiga tahun yang lalu, saya pernah menegakkan aturan dengan menilang 1424 orang karena buang sampah sembarangan kemudian tempat jualan juga sembarangan, akhirnya sekarang berada dibawah angka 100 setiap tahunnya, ini menunjukan bahwa masyarakat sudah mulai taat hukum.

Dari sisi lain, Sutarmidji selama memimpin Pontianak bersama jajarannya juga terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungannya. Satpol PP Kota Pontianak, lanjut Sutarmidji rutin menggelar lomba kampung aman setiap tahunnya yang bekerjasama dengan Polri.

“Dan akhirnya itu semua membuat masyarakat Pontianak mulai disiplin terhadap aturan-aturan yang ada. Kita bisa melihat, Pontianak kota yang bersih dan orang tidak akan berani membuang sampah lewat dari waktu yang sudah ditentukan, masyarakat Pontianak juga sudah tertib berlalu lintas. Ini akan bermuara pada penegakan hukum itu sendiri dan yang berkeadilan. Semoga Pontianak menjadi contoh daerah taat hukum bagi daerah lainnya,” pungkasnya. (KO3)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

13 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

13 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

13 hours ago