Categories: Kubu Raya

Resmikan Ponpes di Selat Panjang, Bupati Rusman Ali: Kita Ingin Lahirkan Hafiz-Hafiz Quran

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali didampingi Pj Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo, Nendar Soehari dan Nursyam Ibrahim meresmikan Pondok Pesantren Anak Yatim dan Dhuafa di Selat Panjang – Sungai Malaya berbatasan dengan Pontianak Timur, Senin (11/6).

Pondok pesantren yang terletak di Kubu Raya dengan Kota Pontianak tersebut akan mulai menerima murid baru pada tahun 2018 ini.

Saat ini, anak Yatim dan Dhuafa yang tinggal di Pondok Pesantren tersebut berjumlah 150 orang. Mereka semua adalah Yatim dan Piatu serta kaum Dhuafa. Bupati Kubu Raya Rusman Ali berharap agar semakin banyak orang yang peduli dengan Yatim Piatu dan Dhuafa.

“Alhamdulillah, hari kita resmikan Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa ini. Kita berharap ini nantinya menjadi tempat yang amam dan nyaman bagi anak-anak kita tinggal disini dan sekolah disini,” ujar Rusman Ali.

Rusman Ali mengatakan Pondok Pesantren tersebut memiliki beberapa program utama yang salah satunya adalah program hafiz Quran. Program hafal Al-Quran adalah salah satu program utama yang akan dikembangkan dalam pesantren tersebut disamping program-program pendidikan yang lainnya.

“Di pesantren kita ini nantinya salah satu program yang akan kita kembangkan adalah hafal Quran. Kita ingin lahirkan Hafiz-hafiz Quran dari sini,” terang Rusman Ali.

Sementara itu, Habib Iskandar yang merupakan penasehat Pondok Pesantren tersebut mengatakan, kehadiran pondok pesantren tersebut diharapkan bisa menjadi tempat dan wadah bagi anak-anak Yatim dari seluruh Kalimantan Barat. Terlebih letaknya berada di perbatasan Kota Pontianak dan Kubu Raya.

Habib Iskandar juga sangat bangga dengan H Rusman Ali yang dengan kepeduliannya, tidak hanya kepada anak-anak Yatim tetapi juga terhadap Syiar-Syiar Islam.

“Kita bangga dengan beliau, kita butuh pemimpin seperti beliau ini. Sangat perhatian dengan syiar Islam dan anak yatim serta dhuafa. Beliau telah menginfakan tanah dan harta beliau hingga berdiri Pondok Pesantren ini,” terang Habib Iskandar yang merupakan Ketua FPI Kalimantan Barat ini. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

4 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

4 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

4 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

4 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

4 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

7 hours ago