Categories: Sekadau

Melalui Program PSN, Kadiskes Sekadau Ajak Masyarakat Galakan 3 M

KalbarOnline, Sekadau – Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sekadau kian marak akhir-akhir ini. Segenap masyarakat diminta untuk waspada dan turut serta mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Emanuel, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk aktif mencegah DBD.

“Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang saat ini sedang digalakkan adalah dengan cara 3 M, yaitu menutup, menguras dan mengubur (sarang nyamuk),” kata Emanuel, kepada awak media, Rabu (30/5).

Menurut Emanuel, gerakan 3M adalah cara paling mudah yang dapat dilakukan tanpa mengandalkan tenaga medis. Setiap anggota keluarga dapat melakukannya, termasuk anak-anak.

“Masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan membudayakab perilaku hidup sehat,” saran Emanuel.

Menurut Emanuel, aksi 3M penting untuk mencegah terjadinya DBD.

Sistem pengasapan (fogging), kata Emanuel, hanya tindakan penanggulangan untuk memberantas demam berdarah.

“Fogging bisa membunuh 1 ekor nyamuk, tapi tidak bisa membunuh ratusan telur nyamuk. Makanya, lebih dianjurkan untuk melakukan 3M untuk mencegah sekaligus memberantas berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty,” jelasnya.

Untuk itu, Emanuel merasa program pemberantasan sarang nyamuk sendiri dinilai cukup efektif untuk menekan perkembangbiakan dari nyamuk aedes aegepty. Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisir melonjaknya kasus DBD di Kabupaten Sekadau.

“Ada empat faktor penyebab munculnya bibit penyakit yaitu kebersihan lingkungan 40 persen, perilaku hidup 30 persen, pelayanan kesehatan 20 persen serta 10 persen faktor keturunan,” ucapnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago