Categories: Ketapang

18 TKA Illegal Asal Tiongkok Diamankan Imigrasi Ketapang

Jadi pekerja di PLTU Tembilok

KalbarOnline, Ketapang – Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang mengamankan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok.

Sebanyak 18 Orang WNA tersebut diamankan di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilok, di Desa Sei Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Jumat (25/5).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang, Darmunansyah, menjelaskan belasan WNA tersebut berprofesi sebagai Tenaga Kerja di PLTU Tembilok. Mereka diamankan oleh petugas Imigrasi karena saat dilakukan pemeriksaan tidak dapat menunjukkan dokumen.

“Sidak dilakukan pada Jumat (25/5) pukul 02.00 siang dan dilakukan secara mandiri oleh Kantor Imigrasi Ketapang,” katanya kepada awak media di Ketapang.

Darmunansyah mengatakan, sidak ke lokasi pembangunan PLTU Tembilok tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat.

Kemudian petugas turun ke lapangan dan mendapati sejumlah WNA. Mereka semua dikumpulkan para petugasnya dari beberapa tempat kerja, mulai dari bagian luar, bagian dalam, dan bagian atas gedung PLTU.

“Total semuanya ada 18 orang asing yang diduga sedang bekerja,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, belasan WNA tersebut kemudian dibawa oleh pihaknya ke Kantor Imigrasi Ketapang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka juga mendapati jika para WNA ini ternyata tidak pernah dilaporkan keberadaannya di Ketapang oleh pihak perusahaan.

“Saat ini para TKA tersebut sedang kita lakukan periksa satu persatu. Mereka kita tahan karena mereka tidak melapor kepada kita,” ungkapnya.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, dipastikan semua TKA ini berasal dari Tiongkok. Sementara itu kita akan panggil pihak Perusahaan PLTU Tembilok untuk diminta keterangan,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago