Categories: Ketapang

Suami Bunuh Diri Usai Mayat Istri Ditemukan di Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang – Usai sesosok mayat dengan kaos bewarna biru berjenis kelamin wanita yang diketahui bernama Lilis (48) ditemukan di Sungai Pawan oleh warga Desa Suka Bangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Rabu (23/5) pagi.

Jasad Lilis dievakuasi oleh petugas Basarnas dan dibantu oleh pihak Kepolisian ke RSUD dr Agoesdjam Ketapang guna keperluan visum.

Kapolres Ketapang, AKBP Sunario membenarkan bahwa mayat yang ditemukan oleh warga di Desa Suka Bangun Dalam mengapung di Sungai Pawan berjenis kelamin wanita bernama Lilis yang ditemukan menggunakan kaos bewarna biru, memakai cincin dikedua belah tangan, menggunakan anting bermata perhiasan batu bewarna biru hitam dengan tinggi 160 cm, rambut bewarna hitam dan panjang sebahu.

“Pertama kali menemukan mayat nelayan pencari ale-ale. Kondisi mayat terikat dan digantungi batu dan pasir, setelah dievakuasi mayat kita bawa ke RSDU dr Agoesdjam untuk identifikasi dan diketahui korban bernama Lilis yang merupakan warga Suka Bangun Dalam,” terang Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, usai mengetahui identitas korban, Polisi kemudian mencari tahu mengenai Lilis. Selang beberapa saat kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, Polisi kembali mendapat informasi dari warga jika ada mayat yang tergantung dirumah Lilis yang diketahui ternyata adalah suami Lilis bernama Ayong (60).

“Informasi kita dapat saat mendatangi TKP penemuan Lilis ada warga melihat saudara Ayong hadir dalam penemuan mayat tersebut,” tuturnya.

Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah ada keterlibat pihak lain, namun dari keterangan anak korban bahwa sebelumnya ibu dan bapaknya bertengkar dan pada hari Selasa (22/5) dinihari, anaknya sudah tidak lagi bertemu dengan ibunya.

“Bisa jadi Lilis dibunuh oleh suaminya, tapi kita masih dalami lagi apakah suaminya yang membunuh atau tidak, jadi kita akan mintai keterangan saksi-saksi dan mencari tahu motifnya seperti apa,” ungkapnya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap Jenazah korban Lilis ditemukan luka memar dibagian pantat, dari keterangan dokter dan foto yang ada kalau lidah saudara Lilis terjulur sedangkan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau tajam tidak ditemukan.

“Diperkirakan korban tercekik. Terkait dengan suaminya yang ditemukan gantung diri kemungkinan ada kaitannya, mungkin setelah mayat wanita diketahui adalah lilis, Ayong kembali kerumah karena panik dan mengambil tindakan itu,” tuturnya.

Ia mengaku akan mendalami kasus ini dan akan memeriksa saksi-saksi dan anak korban. Hanya saja saat ini untuk anak korban sendiri masih belum bisa dimintai keterangan dikarenakan masih mengalami trauma. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Wako Pontianak Harap Pekan Budaya Laskar Melayu Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

56 mins ago

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

14 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

16 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

16 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

16 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

17 hours ago