KalbarOnline.com –Foto sepasang sandal jepit tulisan huruf Arab yang dianggap menistakan agama, membuat heboh di jejaring media sosial. Sandal jepit yang tampak di foto adalah sandal jepit biasa merek swallow berwarna putih-hijau.
Di bagian telapak kaki, tepatnya di bagian tumit terdapat tulisan arab di kanan dan kiri sandal. Tulisan tersebut adalah tulisan huruf arab gundul tanpa tanda baca.
Bagi kebanyakan orang Indoesia mungkin tidak mengerti apa arti ukiran tulisan arab tersebut. Mereka hanya menganggap huruf arab adalah tulisan yang digunakan di kitab suci Alquran, sehingga tidak boleh dipermainkan, apalagi di injak-injak.
Warganet pun berkomentar dengan nada emosi. Foto yang akhirnya diunggah di Twitter ini ramai dihujat. “Kenapa harus ditulis lafaz Allah? Itu pasti diinjak-injak,” tulis salah satu warganet.
Kemudian ada lagi yang marah karena menganggap tulisan itu adalah bagian dari ayat Alquran. “Jangan nulis ayat Alquran di sandal bro, masa ayat suci diinjak.”
Namun, di tengah ramainya cercaan warganet lalu munculah akun dengan nama Yogi Maher Indah yang sepertinya paham bahasa arab. Kemudian ia meluruskan arti di ukiran tulisan arab yang terdapat di sandal.
“Itu tulisan pakai huruf arab .. bacaannya Yamin (Kanan) dan Yasir (Kiri). Kenapa pada bilang nggak pantes, nggak layak, lafaz Arab kok diinjak? Hadeuuuh.. Alquran memang tulisan arab, tapi tulisan Arab belum tentu Alquran,” jelasnya.
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran Ikatan Keluarga Alumni Perguruan…
Leave a Comment