Categories: Sintang

Monitor Pelaksanaan USBN SD/MI di Sintang, Ini Kata Bupati Jarot

Jarot: Guru dituntut memiliki kemapuan membuat soal ujian agar siswa paham

KalbarOnline, Sintang – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun Pelajaran 2017/2018 jenjang SD/MI yang dilaksanakan serentak secara Nasional mulai hari ini Kamis (3/5), tak terkecuali di Kabupaten Sintang.

Terkait pelaksanaan USBN yang dilaksanakan hari ini, Bupati Sintang, Jarot Winarno, melakukan monitoring di beberapa Sekolah diantara SDN 13 Sintang, SDN 20 Mambok, SDN 27 Sintang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sintang.

Bupati Jarot menyatakan bahwa dari hasil monitoring bahwa USBN yang baru dilaksanakan tahun ajaran ini banyak materi penalaran yang harus dikuasai anak-anak.

“Dengan sistem ajaran baru ini para siswa sebagian ada yang memahami akan tetapi ada juga yang belum memahaminya, bahkan ada juga yang hanya menyalin ulang soalnya,” tutur Bupati.

Menurutnya, USBN yang ini tingkat kesulitannya semakin meningkat dan akan menjadi bahan evaluasi bagi para siswa termasuk para kelompok kerja guru.

“Para guru dituntut memiliki kemampuan dalam membuat soal ujian agar para siswa dapat memahaminya, baik kemampuan dalam penyerapan termasuk daya nalar siswanya, tetapi saya senang pelaksanaan USBN ini berjalan lancar,” tukas Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Drs. Lindra Azmar, M.Si menyatakan bahwa USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 jenjang SD/MI kali ini diikuti sebanyak 8811 siswa, dengan jumlah sekolah sebanyak 434 sekolah SD/MI yang tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Dari jumlah tersebut ada sebanyak 191 sekolah sebagai penyelenggara dan sebanyak 243 yang bergabung, mengingat sekolah swasta belum diberikan kesempatan untuk dapat menyelenggarakan USBN sendiri,” ujarnya.

Lindra juga menjelaskan, USBN ini dilaksanakan selama 3 hari mulai sejak Kamis, 3 Mei 2018 hingga Sabtu, 5 Mei 2018 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

“Dengan sistem yang berbeda dengan tahun sebelumnya, dan ditargetkan dapat lulus 100 persen dengan ketentuan kelulusan dapat ditentukan oleh masing-masing sekolah,” tukasnya.

Pada pelaksanaan monitoring USBN jenjang SD/MI ini, Bupati Jarot didampingi Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasna, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Marchues Afen, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar serta beberapa Pejabat Forkopimda Kabupaten Sintang. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

3 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

7 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

7 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

7 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

9 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

9 hours ago