Categories: Pontianak

Wujud Implementasikan Undang-undang, Pemkot Pontianak Kukuhkan 35 Kelompok Tani

KalbarOnline, Pontianak – 35 kelompok tani (poktan) dikukuhkan oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Uray Indra Mulya di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (2/5). 35 poktan itu terdiri dari 11 poktan pemula, 16 poktan lanjut dan madya sebanyak 8 poktan.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro mengatakan, pengukuhan poktan ini sebagai implementasi Undang-undang Nomor 16 tahun 2006, salah satunya revitalisasi pertanian tentang sistem kelembagaan poktan yang harus diperkuat. Ada empat kelas dalam poktan, yakni kelas pemula, kelas lanjut, kelas madya dan kelas utama.

“Kelompok tani yang kita kukuhkan ini ada 35 kelompok tani yang sudah memenuhi syarat melalui beberapa penilaian kelas poktan,” ujarnya.

Dalam penilaian ini, sambung dia, dibentuk tim dari beberapa penyuluh yang turun ke lapangan langsung untuk menilai kemampuan kelas poktan sesuai dengan hasil penilaian.

“Hasil dari penilaian itulah poktan-poktan ini kita kukuhkan sesuai dengan kemampuan mereka,” sebutnya.

Dikatakan Bintoro, lembaga poktan ini sebagai penyambung lidah kelompok apabila ada hal-hal yang akan dikomunasikan sehingga tidak harus dilakukan melalui perorangan.

“Melalui lembaga kelompok inilah kita bina, kita laksanakan sistem administrasi yang baik, serta meningkatkan kemampuan kelompok tani dengan mengadakan kursus-kursus yang pada akhirnya untuk meningkatkan pendapatan kelompok tani itu sendiri,” ungkapnya.

Dalam poktan, dikelompokkan menjadi poktan perikanan, poktan ternak, pangan dan hortikultura serta poktan flori. Menjelang bulan suci Ramadan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa poktan untuk meningkatkan pola tanam agar nanti tidak terjadi inflasi.

“Begitu pula dengan kelompok tani ternak, ketersediaan telur, daging sapi dan ayam sudah kita antisipasi. Sekarang daging sapi untuk menghadapi bulan suci ramadan sudah siap 2.500 lebih ekor untuk memenuhi kebutuhan Kota Pontianak,” imbuhnya.

Plt Sekda Kota Pontianak, Uray Indra Mulya mengatakan, para petani ini sudah semestinya terorganisir sehingga perlu dibentuk poktan-poktan. Dengan dibentuknya poktan-poktan ini, maka lebih mudah dalam berkoordinasi.

“Jadi kita cukup bertemu dengan ketua kelompok taninya, kita bicarakan misalnya bagaimana teknologi pertanian itu sendiri maupun informasi-informasi kaitan dengan bidan pertanian,” jelasnya.

Ia berharap melalui pengukuhan poktan ini, bisa meningkatkan hasil-hasil pertanian. Kalau dulu pertanian masih bersifat sederhana, mungkin ke depan bisa dilakukan penerapan teknologi pertanian. Diakuinya, kendala yang kerap dihadapi para petani adalah pemasaran hasil pertanian.

“Nah, bagaimana kita melakukan pemasaran hasil pertanian melalui online. Misalnya, pemesanan ikan lele bisa saja dilakukan secara online, kemudian diantar ke pemesan dalam keadaan yang sudah bersih dan siap dimasak,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

4 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

5 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

5 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

24 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago