Hadiri Pagelaran Seni Budaya KPU, Bupati Jarot Ingatkan Makna Demokrasi

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri pagelaran seni budaya, dalam rangka menyonsong 1 tahun pemilu serentak se – Indonesia yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai Sintang, Sabtu malam (21/4).

Kegiatan tersebut menampilkan tarian dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Sintang dan pagelaran drama lainnya yang dikaitkan dengan proses tahapan pemilu.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, Ketua KPU Kabupaten Sintang, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang, masyarakat Kabupaten Sintang dan unsur terkait lainnya.

Dalam sambutanya, Bupati Jarot mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, terlebih menurut Bupati, ini merupakan wujud syukur Bangsa Indonesia dalam menyonsong 1 tahun pesta demokrasi atau pemilu secara serentak di Indonesia.

Untuk itu dalam menyonsong pesta demokrasi serentak ini, Bupati Jarot mengingatkan makna demokrasi yang dikenal dalam bahasa latin yakni Vox Populi Vox Dei yang artinya suara rakyat adalah suara Tuhan.

“Kalau suara rakyat kita hambat, dengan penyelenggaraan pemilu yang tertatih-tatih, yang tidak lancar, gangguan keamanan disana-sini, unjuk rasa, intimidasi, politik rasial, money politik dimana-mana, maka yang kita dapatkan bukan murni suara rakyat, bukan suara rakyat adalah bukan suara tuhan,” kata Bupati Jarot.

Baca Juga :  Midji dan Cornelis Sinergi Wujudkan Kalbar Lebih Maju

Untuk itu lanjut Bupati Jarot, meskipun secara keseluruhan kita sebagai bangsa Indonesia optimis dalam penyelenggaran pemilu akan datang berjalan aman, tertib, bebas dan rahasia namun semuanya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, partai politik, pemerintah daerah, KPU, Panwaslu, dan semua unsur di Kabupaten Sintang kita bergandengan tangan untuk mewujudkan kualitas penyelenggaran pemilu khususnya di Kabupaten Sintang sehingga berjalan baik dan lancar sesuai dengan keinginan bersama,” ajak Bupati.

Selain itu, Bupati Jarot juga menjelaskan hakikat demokrasi dengan istilah setiap warga negara diberi kesempatan untuk mengartikulasikan, mengekspresikan, menyatakan keinginan-keinginannya dengan berbagai cara yang baik dalam keikutsertaan dalam pemilihan serentak ini, sehingga keterlibatannya dapat menciptakan pemerintahan yang baik.

“Inilah makna dari demokrasi, dimana pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang transparan, pemerintahan yang akuntabel, pemerintahan yang kredibel dan pemerintahan yang menjunjung tinggi ketelibatan publik dalam setiap pengambilan keputusan,” jelasnya.

Baca Juga :  Lakukan Kunjungan Kerja di Pontianak, Berikut Agenda Kapolri

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Sintang, Supranto Aji mengatakan pagelaran seni budaya dalam rangka menyonsong  1 tahun pemilu serentak se – Indonesia ini adalah kegiatan sosialisasi yang dilakukan KPU secara serentak seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal kepada lapisan masyarakat berkaitan dengan pemilu serentak tahun 2019, sehingga masyarakat diharapkan dapat mengetahui tahapan pemilu, peserta pemilu, dan tentunya dapat berpasrtisipasi dalam seluruh tahapan yang akan dilaksanakan,” kata Supranto.

Sebagaimana diketahui, jelas Supranto Aji, bahwa pemilu 2019 merupakan pemilu serentak pertama dalam sejarah kenegaraan Indonesia dimana akan memilih wakil-wakil rakyat di legislatif, sekaligus memilih kepala pemerintahan yaitu Presiden dan Wakil Presiden secara bersamaan sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

Untuk itu dengan keserentakan ini, lanjut Supranto, dibutuhkan persiapan-persiapan agar pelaksanaanya berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

“Sosialisasi yang masif kepada masyarakat sangat dibutuhkan agar mereka memahami esensi pemilu dan mau menggunakan hak pilihnya,” tandas Supranto. (Sg/Hms)

Comment