55 SMP Ikut UNBK, Kadisdik Pontianak: Meningkat dari Tahun lalu

Hari Pertama UNBK Berjalan Lancar

KalbarOnline, Pontianak – Jumlah sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pontianak tahun ini meningkat dari tahun lalu, dari sebelumnya hanya 11 sekolah menjadi 55 sekolah dengan persentase 92,03 persen.

Secara rinci jumlah sekolah yang menggelar UNBK adalah 26 SMP negeri, 26 SMP swasta, 2 MTs negeri dan 1 MTs swasta.

Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Pontianak, Mulyadi menjelaskan, untuk jumlah peserta UNBK keseluruhan berjumlah 9.500 peserta, sedangkan peserta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) 1.957 sehingga total 11.457 peserta.

“Tahun lalu hanya 11 sekolah saja peserta UNBK. Tahun ini seluruh SMP negeri sudah UNBK,” jelasnya saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 2 Pontianak Selatan, Senin (23/4).

Sementara untuk UNKP, lanjutnya, naskahnya di bagi empat lokasi, yakni SMPN 20 yang mencakup wilayah Pontianak Utara, SMPN 1 mencakup Pontianak Timur, Barat, Selatan, Tenggara dan Kota.

Baca Juga :  ASN Kalbar Harus Miliki Jiwa Inovatif

Kemudian di MTsN 1 dan MTsN 2. Menurut Mulyadi, semua sudah dipersiapkan pihaknya termasuk komputer. Seperti di SMPN 2 yang mendapat bantuan 60 unit komputer.

“Ada sekolah yang melaksanakan UNBK 2 shift dan ada yang 3 shift. Tergantung jumlah siswa dan sarana yang tersedia,” ucapnya.

Dari pemantauan pihaknya ke sekolah-sekolah, pelaksanaan UNBK dan UNKP dinilainya berjalan lancar. Ia mengimbau, siswa peserta Ujian Nasional tidak usah cemas apabila ada gangguan dari pusat dalam pelaksanaan UNBK.

Mungkin disebabkan pelaksanaan UNBK secara serentak sehingga terkadang terhenti beberapa saat. Ia juga berpesan kepada siswa-siswi tidak panik apabila terjadi gangguan demikian.

“Jangan panik karena itu tidak akan mengurangi waktu. Malah waktunya disesuaikan dengan yang dibutuhkan,” pesan Mulyadi.

Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah mengatakan, seluruh sekolah SMP negeri saat ini sudah melaksanakan UNBK, terkecuali sekolah swasta masih ada beberapa yang belum bisa melaksanakan UNBK. Ia menuturkan, persiapan-persiapan menjelang pelaksanaan UNBK sudah dilaksanakan pihaknya.

Baca Juga :  Dzikir Kebangsaan dan Maulid Semarakan Peringatan Hari Santri di Pontianak

Dirinya berharap, pelaksanaan UNBK ini berjalan dengan lancar karena selain penyediaan sarana komputer, pihaknya juga sudah menyiapkan mesin genset dan server sebagai antisipasi apabila dalam pelaksanaan UNBK selama empat hari ini terjadi kendala misalnya listrik padam.

“Kalau sampai listrik padam, tentunya pelaksanaan UNBK ini akan terhambat. Makanya kita menyiapkan mesin genset,” ungkapnya.

Ia berharap dalam empat hari ini tidak ada kendala apapun dan semua dapat berjalan dengan lancar. Dari Pemerinta Kota (Pemkot) Pontianak juga selalu memonitor, baik terhadap kesiapan soal untuk UNKP maupun kesiapan peralatan UNBK. Sebelum pelaksanaan UNBK, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PLN supaya tidak dilakukan pemadaman selama UNBK berlangsung.

“Meskipun demikian, kita tetap menyiapkan mesin genset sebagai antisipasi karena kita tidak tahu diluar kendali kita terjadi listrik padam. Intinya, Pemkot siap menyelenggarakan UNBK maupun UNKP,” pungkasnya. (jim)

Comment