Categories: Pontianak

Panwaslu Pontianak Temukan Oknum ASN Landak Ikuti Kegiatan dan Gunakan Atribut Paslon di Pilgub Kalbar

Indikasi Tidak Netral

KalbarOnline, Pontianak – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pontianak menemukan seorang aparatur sipil negara (ASN) dari salah satu instansi di Pemerintah Kabupaten Landak mengikuti kegiatan dan menggunakan atribut dan simbol-simbol salah satu paslon Pilgub Kalbar, di Hotel Mercure, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Sabtu (14/4) lalu.

Hal ini tentu, mengindikasikan ASN bersangkutan tidak netral dalam Pilgub Kalbar 2018.

Temuan tersebut dibenarkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kota Pontianak, Irwan Manik Radja.

Irwan mengaku menemukan sendiri pelanggaran tersebut, saat hadir mengikuti kegiatan yang digelar oleh salah satu Credit Union (CU) dan mengundang salah satu paslon.

“Saya menemukan langsung, karena saya ada di situ kemarin. Saya datang mengikuti kegiatan itu. Paslon itu datang diundang oleh CU. Karena itu bagian pengawasan di kota, ya saya hadir di situ,” katanya.

Demikian dilansir dari Tribun Pontianak.

Ia mengatakan bahwa ASN tersebut berinisial HO dan telah diproses untuk tahap berikutnya.

“Sekarang lagi kita proses, kita sudah sampai pada tahap temuan dan ini lagi diproses oleh bagian penindakan dan pelanggaran,” ujar Irwan.

HO, lanjutnya, merupakan pegawai disalah satu instansi pemerintahan di Kabupaten Landak.

Pada saat itu, HO kedapatan mengenakan atribut dan menunjukan simbol-simbol dari salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.

Untuk memproses ASN bersangkutan, Irwan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi alat bukti berupa foto-foto dari yang bersangkutan.

Tindak lanjut yang akan diambil menyangkut dukungan tersebut, prosesnya akan dilanjutkan ke komisi Aparatur Sipil Negara terkait masalah kode etik untuk ASN yang bersangkutan.

Dalam hal ini, masalah tersebut tidak berdampak kepada pasangan calon, kata Irwan, lebih murni kepada pelanggaran dari individu ASN.

“Tidak ada berdampak kepada paslon,” tuturnya.

Saat ini, disebutkan Irwan, bahwa persoalan tersebut telah dikoordinasikan kepada Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat dan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Bawaslu Provinsi. Sebab lokasi kejadian pelanggaran tersebut terjadi di wilayah Kota Pontianak.

“Jadi ini tergantung dari Bawaslu Provinsi akan diarahkan kemana,” imbuhnya.

Berdasarkan aturan ASN dilarang masuk dalam ranah politik praktis, tertuang dalam Surat Edaran Menpan-RB Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 tentang Pelaksanaan Netralitas bagi ASN pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019.

Sebelumnya info tersebut berseliweran di grup Whatsapp.

Berikut isi pesannya

1 orang PNS dr dinas PU kab. Landak tertangkap tangan panwas kota pontianak dalam kampanye karolin d hotel mercure, saat menggunakan kaos berlogo pasangan calon dan simbol2 lain… saat ini tersangka sedang d proses lebih lanjut. Inisial HO dr panwas

(Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago