Categories: Sekadau

Curah Hujan Tinggi, Banjir Melanda Nanga Mahap

KalbarOnline, Sekadau – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, menyebabkan pemukiman warga dan akses jalan warga di bantaran sungai dan pasar Nanga Mahap terendam banjir akibat Sungai Nanga Mahap yang meluap.

Berdasarkan hasil monitoring Tim TRC BPBD Kabupaten Sekadau, Senin (16/4) kemarin, ketinggian air 20 cm sampai dengan 100 cm.

Sementara hasil data yang diperoleh dari Tim TRC BPBD Sekadau, diperkirakan 41 kk yang rumahnya terendam banjir dengan jumlah 182 jiwa diantaranya 91 laki-laki dan 91 perempuan.

Selain itu, sekira 255 kk atau 994 jiwa antara lain 458 laki-laki dan 536 perempuan yang terkena dampak dari banjir tersebut. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

6 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

7 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago