Categories: Kubu Raya

Satgas Perbatasan Batalyon Inf 642/Kapuas Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 14.6 Kg

KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos memberikan keterangan pers di Kantor Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, belum lama ini.

Dalam keterangan persnya, Kapendam mengatakan bahwa Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Malaysia, Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas, telah menangkap warga Dusun Danau, Desa Kuala, Kecamatan Selakau, membawa narkoba jenis Sabu-sabu.

Dalam keterangan Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan, anggota Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas yang bertugas di Pos Balai Karangan bukan pertama kali dapat menggagalkan peredaran sabu-sabu yang masuk dari negeri Malaysia.

Dibawah Pimpinan Komandan Pos Letda Ckm Danang Prasetyo berhasil menangkap berinisial Da (39) warga Dusun Danau Rt 002/005, Desa Kuala, Kecamatan Selakau. Diperkirakan seberat 4,2 kg, narkoba jenis sabu dibawa Da, atas dasar laporan dari Komandan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Letkol Infanteri Faizal Amri.

Kronologis penangkapan Lanjut Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, pada saat anggota Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas sejumlah 11 personel dipimpin Letnan Dua Ckm Danang melaksanakan tugas sweeping sekitar 200 meter dari pos Malindo Desa Pemodis Kecamatan Beduai, melintas kendaraan roda dua yang dikendarai DA dan berusaha menghindari pemeriksaan dari anggota Pos Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas.

“Saat diperiksa pelaku menyimpan barang narkoba jenis sabu-sabu disembunyikan dalam bungkus Milo kemasan 2 kg. Kejadian tersebut, pada Sabtu 7 April 2018 tepatnya pukul 19.30 wib, untuk pelaku dan barang bukti Sabu-sabu diperkirakan seberat 4,2 kg serta barang bukti lainnya sudah diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat,” ujar Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti.

Kapendam XII/Tpr menambahkan hingga sampai saat ini sudah 14,6 Kg Sabu asal Malaysia berhasil diamankan oleh Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Batalyon Infanteri 642/Kapuas, data ini termasuk pada bulan Agustus 2017 berhasil mengamankan 10,4 Kg Sabu. Jika dijumlahkan dengan keberhasilan sebelumnya pada bulan Agustus tahun lalu.

“Jadi untuk barang bukti Sabu 4,2 Kg sudah diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat, oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 642/Kapuas. Bahwa penangkapan penyelundup Sabu seberat 4,2 Kg saat ini sedang dalam pengembangan BNN,” terang Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, mengakhiri. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

48 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

3 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

3 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

3 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago