AMPG Kalbar Terus Kawal Midji – Norsan, Erry Iriansyah: Tujuannya Menang di Pilkada

KalbarOnline, Pontianak – Di setiap lawatan safari dialogis Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji – Ria Norsan ke Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat, AMPG Kalbar tampak selalu mengawal dan mendampingi Midji – Norsan.

Ketua AMPG Kalbar, Erry Iriansyah, ST, mengatakan bahwa pengawalannya terhadap pasangan calon (paslon) Midji – Norsan merupakan kebijakan dari Partai Golkar, terlebih Ria Norsan merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar.

“Karena beliau Ketua DPD Golkar Kalbar, kami harus terus mengawalnya dan ini juga kebijakan dari partai,” ujarnya.

Selain merupakan kebijakan partai, tujuan dari pengawalan tersebut, menurut Erry tidak lain tak bukan yakni untuk memenangkan Midji – Norsan di Pilkada 27 Juni mendatang.

Persiapan pengawalan ini melibatkan semua anggota AMPG Kalbar dan kendaraan operasional AMPG yang layak jalan ke daerah pedalaman.

Diakui Erry, tim AMPG yang turun merupakan tim inti yang sudah tersaring ketat.

“Yang mau ikut banyak, cuman kami batasi dikarenakan kendaraan dan melihat militansi orang tersebut,” katanya.

Erry mengatakan sampai saat ini AMPG Kalbar sudah mengawal Midji – Norsan sampai 14 Kabupaten/Kota. Sasarannya dikatakan Erry lebih ke daerah pelosok, hulu dan hilir.

Dalam pengawalan tersebut AMPG Kalbar juga turun aktif mensosialisasikan pilkada, mengenalkan paslon Midji – Norsan, edukasi masyarakat terkait pilkada dan membagikan atribut paslon.

Baca Juga :  Kunker ke Singkawang, Wagub Kalbar Tinjau Progres Pembangunan Masjid Agung Nurul Islam

“Jadi bukan sekadar mengawal tapi kami turun aktif mensosialisasikan paslon Midji – Norsan kepada masyarakat,” jelasnya.

Teknis pengawalan, diakui Erry, dilakukannya dengan mengikuti jadwal kampanye Midji – Norsan yang sudah ada, kemudian akan melihat daerah yang akan dituju.

“Biasanya kami akan cari info dulu untuk setiap daerah yang dikunjungi sehingga kendaraan yang kami bawa pun akan disesuaikan,” katanya.

Erry menegaskan, baik Sutarmidji maupun Ria Norsan merespon positif kegiatan AMPG dalam mengawal Midji – Norsan. Bahkan kata Erry, Ria Norsan selalu memberikan arahan dan tujuan yang jelas untuk seluruh kegiatan AMPG saat di berada di daerah.

“Pak Norsan selalu memberikan arahan kepada kami dan menanyakan kondisi daerah yang akan ditujunya. Beliau merespon posiitif pengawalan AMPG ini,” ujarnya.

Lanjut Erry, ketika tim AMPG sudah berada di daerah tersebut, dirinya akan membagi tim menjadi dua tim atau tergantung kondisi di lapangan. Tugas dari tim tersebut ada yang membawa logistik kampanye dan membagikan atribut.

“Selalu kami bagi timnya sehingga tugas tim terarah sesuai dengan kondisi lapangan,” katanya.

Diakui Erry, tim yang turun tersebut sama sekali tidak mendapatkan gaji dari partai maupun Midji – Norsan.

Baca Juga :  Pontianak Jadi Kota Paling Optimisme Terhadap Masa Depan Indonesia

“Semua kami lakukan sukarela. Kami tidak digaji dari partai tapi menggunakan biaya pribadi dari masing – masing tim,” jelasnya.

Hal ini dilakukannya, karena AMPG merupakan bagian dari partai dan sudah menjadi tugas AMPG. Menurutnya, hal ini juga sudah termasuk loyalitas AMPG terhadap paslon Midji – Norsan.

“Kami lakukan ini, tujuannya hanya untuk kemenangan Midji – Norsan,” tegasnya.

Bagi Erry dan tim AMPG seluruh biaya yang dikeluarkannya selama pengawalan termasuk waktu dan tenaga bukanlah hal yang penting. Menurutnya yang lebih penting adalah memenangkan Midji – Norsan.

“Bahkan kami siap ditempatkan di daerah pelosok, yang penting Midji – Norsan menang,” katanya.

Menurutnya, AMPG Kalbar menginginkan bisa terus terlibat pada semua kegiatan kampanye paslon Midji – Norsan.

AMPG Kalbar saat ini menurut Erry sudah merupakan rumahnya kaum milenial dalam hal ini anak-anak muda produktif yang terarah.

Harapan Erry, ketika Midji – Norsan terpilih menjadi pemimpin Kalbar, bisa mendukung para pemuda Kalbar yang saat ini membutuhkan perhatian lebih dari Gubernur.

“Anak muda sekarang perlu diperhatikan karena mereka ujung tombak pemerintah. Mereka harus berdaya dan produktif,” pungkasnya. (Elf)

Comment