Categories: Pontianak

Atasi Persoalan Kesehatan, Sutarmidji Akan Bangun RS Soedarso 12 Lantai Dengan Layanan Tanpa Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji menegaskan apabila Midji – Norsan diberikan amanah untuk memimpin Kalbar nantinya, ia akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso menjadi 12 lantai.

Tak hanya itu, program yang ditawarkan Sutarmidji ini tak hanya meningkatkan bangunan rumah sakit menjadi 12 lantai, melainkan RSUD Soedarso nantinya akan menerapkan layanan tanpa kelas seperti yang telah diterapkan Sutarmidji di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak dikawasan Pontianak Barat.

Penerapan layanan tanpa kelas pada RSUD Soedarso, diyakini mampu mengatasi persoalan kesehatan masyarakat Kalbar.

“Saya tetap berkomitmen membangun RS Soedarso, seluruh ruangannya untuk pemegang kartu BPJS dengan ruangan sendiri, layananya tanpa kelas dan standar pelayanan kelas 1. Sehingga jika ada yang membayar premi kelas 2, masyarakat itu tidak perlu menambah tapi dapat keuntungan. Karena Pemprov akan mensubsidi dari gaji dokter, dan perawat,” tegasnya, beberapa waktu lalu.

Wali Kota Pontianak terbaik tahun 2017 ini menuturkan, jika diamanahkan memimpin Kalbar, ia memastikan tahun pertama APBD adalah rumah sakit 12 lantai.

Dan rumah sakit itu, menurutnya harus sudah selesai serta beroperasional sebelum tahun ketiga.

“Saya pastikan jika terpilih jadi Gubernur, tahun pertama APBD yang kita kelola rumah sakit 12 lantai dan sebelum tahun ketiga harus sudah selesai, bisa ditempati dan beroperasional,” tegasnya.

Ditanya terkait pembangunan rumah sakit didaerah, seperti misalnya di Kapuas Hulu, menurut Wali Kota Pontianak dua periode ini sudahlah baik.

Hanya saja, lanjutnya, yang perlu diperbaiki adalah akses masyarakat bertransportasi membawa pasien.

“Untuk didaerah-daerah Kabupaten sudah baik dengan membangun rumah sakit seperti di Kapuas Hulu, hanya saja aksesnya hancur-hancuran, karena untuk masyarakat pedalaman membawa orang sakit, repot untuk transportasinya karena kondisi aksesnya hancur-hancuran,” pungkasnya. (Elf)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

6 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

8 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago