Categories: Ketapang

SP 3 Batu Tanda Gelap Gulita, PT Raja Intan Electrical Tawarkan Solusi

Kadus imbau warga untuk selektif

KalbarOnline, Ketapang – Dusun Batu Tanda (SP 3), Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang hingga saat ini belum menikmati layanan listrik dari PLN. Dusun Batu Tanda, yang terdiri dari 190 Kepala keluarga (KK), 120 unit rumah, berdampingan dengan Dusun Ibul Baru yang sudah menikmati layanan listrik dari PLN kurang lebih 2 tahun ini.

Adapun jarak antara Dusun Ibul Baru dengan Dusun Batu Tanda kurang Lebih 2,5 KM.

Berniat mengatasi permasalahan ini, Direktur utama PT RAJA INTAN ELECTRICAL Ketapang, Alex Sumarto mengajak warga Dusun Batu Tanda melakukan musyawarah dan kesepakatan di Balai Pertemuan SP 3 Dusun Batu Tanda, Sabtu (7/4).

Guna terlaksananya pembangunan listrik alternatif untuk sementara dengan pengadaan seperangkat genset. Sambil menunggu pemasangan listrik dari PLN.

Kurang lebih 60 KK menghadiri musyawarah ini.

“Kami dari PT RAJA INTAN ELECTRICAL, bersedia mengadakan seperangkat genset untuk membangun jaringan listrik dalam upaya percepatan aliran listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat di SP 3 Dusun Batu Tanda,” katanya.

Dalam musyawarah ini, Alex Sumarto menawarkan 2 opsi, PT RAJA INTAN ELECTRICAL akan mengadakan seperangkat genset dan instalasi hingga menyala serta bertanggung jawab memfasilitasi warga yang nantinya ingin mendapatkan layanan aliran listrik dari PLN melalui PT RAJA INTAN EKECTRICAL secara resmi dengan menyepakati salah satu dari dua pilihan yakni:

– Warga melakukan pembayaran sebesar Rp3.500.000 untuk paket daya 1300 VA dilakukan apabila listrik sudah menyala boleh dicicil sebanyak 4 kali. Selanjutnya apabila listrik dari PLN sudah dialiri dan menyala warga dibabani pembayaran sebesar Rp2.000.000.

– Warga diminta untuk menanggulangi biaya operasional genset sebesar Rp.20.000 / rumah selama 7 jam (jam 17.00 s/d 00) namun apabila tercapai hingga 100 pelanggan, biaya akan diturunkan menjadi Rp.15.000 / rumah.

Alex Sumarto juga memberi sosialisasi tentang tarif pemasangan jika warga menunggu aliran dari PLN nanti.

Tarif yang di tawarkan yakni, Paket Daya : 900 VA = Rp2.530.500, Paket Daya : 1300 VA = Rp2.943.500, Paket Daya : 2200 VA = Rp3.802.500.

“Ini semua dibayar apabila instalasi sudah selesai terpasang dan listrik sudah menyala, jadi silahkan bapak/ibu fikirkan kembali mana yang terbaik, kami siap melayani,” tambahnya.

Dalam musyawarah ini, Alek Sumarto juga menyanggupi jika hanya 30 KK yang bersedia melakukan pemasangan aliran listrik yang ditawarkannya walau dalam hitungan ini tidak menguntungkan karna ini sebatas niat untuk menanggulagi permasalahan di Dusun Batu Tanda sementara ini.

Kepala Dusun Batu Tanda, Asep Guntara mewakili warganya menanggapi positif atas tawaran tersebut, namun semuanya dikembalikan kepada warganya.

Asep Guntara juga menghimbau warganya agar lebih selektif dalam mengambil keputusan.

“Dalam hal ini saya kembalikan kepada warga yang setuju dengan tawaran ini, kami persilahkan untuk mendaftar. Yang tidak berkeinginan atau tetap menunggu instalasi dari PLN nantinya juga dipersilahkan,” tukasnya.

“Saya menghimbau agar kita semua lebih selektif saja nantinya jika memasang instalasi listrik, karna sudah sering terjadi ada oknum yang minta uang muka dulu namun listriknya bertahun – tahun ditunggu belum ada,” himbaunya.

Sekretaris Desa Air Upas, Petrus Kornelis Dehotman, juga menanggapi positif tawaran, Alex Sumarto ini dan berterima kasih atas niat baiknya mencari solusi permasalahan belum adanya layanan listrik dari PLN di Dusun Batu Tanda dan keterbukaan Alex Sumarto dengan memberikan info tentang tarif resmi pemasangan PLN.

Menutupi musyawah ini, Alex Sumarto memberi waktu agar warga dapat berembuk kembali untuk mencapai mufakat.

“Kami memberi waktu agar warga dapat berembuk kembali serta mencermati apakah wacana yang kami tawarkan dapat diterima atau tidak. Silahkan bapak/ibu memilih mana yang terbaik, percepatan dengan genset atau menunggu program dari PLN, kami siap melayani,” pungkasnya. (Jansen/Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

7 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

7 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

9 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

9 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

12 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

12 hours ago