KalbarOnline, Melawi, Pontianak – Masih dalam lawatan kampanye dialogis dan silaturahim di Melawi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga) Sutarmidji dan Ria Norsan mendengarkan keluhan masyarakat terkait peredaran narkoba yang kian marak.
Tak hanya marak di daerah perkotaan, peredaran narkoba saat ini bahkan telah masuk desa pedalaman.
Berdasarkan rilis yang diterima, tokoh masyarakat Melawi, Yakub (43) menuturkan harapannya agar Sutarmidji dan Ria Norsan dapat mengatasi persoalan tersebut.
Yakub mengaku risih terhadap peredaran barang haram tersebut. Untuk itu Yakub berharap Sutarmidji dan Ria Norsan berkomitmen untuk berantas peredaran barang haram tersebut.
“Narkoba telah mengancam anak-anak kami, bagi penerus bangsa. Tak hanya di kota saja, kini narkoba sudah masuk ke wilayah pedalaman. Harus ada tindakan yang nyata mengatasi persoalan ini, harus ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dan lembaga terkait. Saya berharap kedepan, Sutarmidji dan Ria Norsan dapat memberantas peredaran barang haram tersebut,” tukas Yakub.
Menjawab keluhan masyarakat, Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji menjelaskan bahwa apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Barat, ia akan memperketat penjagaan barang masuk dari setiap pintu perbatasan.
“Karena banyak narkoba masuk dari pintu tersebut, bahkan pintu utama. Sudah banyak ditemukan hingga beribu-ribu ton. Ini harus kita tindak, kita lebih waspada, dan masyarakat juga harus ikut serta menjaga generasi bangsa dari barang haram tersebut,” tegas Bang Midji.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Ria Norsan menambahkan bahwa apabila Midji-Norsan terpilih memimpin Kalbar, pihaknya akan meningkatkan kerjasama baik dengan Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk bersama-bersama memberantas Narkoba.
“Saya dan Pak Sutarmidji jika terpilih memimpin Kalbar, tentu akan kita tingkatkan kerjasama dengan pihak Kepolisian dan BNN untuk bersama-sama memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Dengan ini, semoga tidak ada lagi kasus narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” tegasnya. (Elf/cim/Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment