Tingkatkan Pelayanan, PDAM Ketapang Akan Tingkatkan Kualitas dan Perluas Sambungan

KalbarOnline, Ketapang – Guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ketapang pada tahun 2018 ini akan menerima sambungan baru untuk sekitar 1.200 pelanggan baru. Pernyataan ini disampaikan langsung Direktur PDAM Ketapang, Juta, ST, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/3).

Juta menjelaskan pelanggan PDAM di Ketapang saat ini berjumlah 8802 pelanggan dengan rincian di Kecamatan Delta Pawan ada 6.500 rumah, Kecamatan Benua Kayong 700 rumah, Kecamatan Kendawangan 1.400 rumah, Kecamatan Marau 113 rumah dan Kecamatan Tumbang Titi ada 89 rumah, pada tahun 2018 ini ia mengatakan akan dilakukan sambungan baru di beberapa wilayah di Ketapang sebanyak 1000 sambungan baru.

Baca Juga :  Jumlah Hewan Kurban Meningkat, Edi Kamtono: Umat Muslim Pontianak Taat Jalankan Ajaran Islam

“Sambungan akan tersebar di Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong serta 200 sambungan di Kecamatan Kendawangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk melaksanakan rencana sambunan baru tersebut pihaknya akan menyesuaikan dengan produksi dan distribusi instalasi PDAM Ketapang yang ada. Ia berharap agar rencana ini tidak mendapat kendala. Pihaknya juga meminta maaf kepada konsumen PDAM mengenai masih ada pelanggan yang teraliri oleh air yang masih keruh.

“Kita jajaran PDAM Ketapang meminta maaf dan meminta agar konsumen dapat mengendapkan dulu air sebelum dipakai,” ujarnya.

Baca Juga :  Drainase Sumbat Dituding Penyebab Banjir di Kota Ketapang, Plt Kadis PUTR : Ini Karena Alam

Karena menurutnya banyak hal yang menyebabkan kualitas air PDAM keruh diantaranya seperti turunnya air gambut ketika musim hujan serta bangunan pengolahan PDAM yang tidak dirancang untuk air gambut.

Untuk itu pihaknya akan berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas dengan nantinya akan melakukan kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta, untuk membangun sistem prototipe peningkatan kualitas air PDAM Ketapang serta instrumen pengukurannya.

“Tak hanya itu nanti kita akan meninjau kembali sarana prasarana Proyek Riam Berasap, untuk penanggulangan air PDAM Ketapang,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment