Tolak Politik Intimidasi
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Tahun 2018 merupakan tahun politik, dimana di sejumlah daerah di Indonesia melaksanakan pemilu Kepala Daerah (Pilkada.red) baik itu pemilihan Gubernur, pemilihan Bupati dan pemilihan Walikota.
Masing-masing pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wakil dan Walikota sudah berkampanye dengan menjual pogram yang disusun dalam visi misi kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan yang memiliki hak suara memilih.
Rakyat sebagai pemegang kedaulatan yang memiliki hak legitimasi berhak atas suara untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur, calon Bupati dan Wakil Bupati serta calon Walikota dan Wakil Walikota berdasarkan hak asasi, bukan diintimidasi dalam politik.
Karena setiap gerakan politik harus dilandasi serta didasari pada politik santun. Politik santun adalah cerminan negarawan yang berjiwa demokrasi yang mengedepankan program visi misi bukan sebaliknya.
Sehingga rakyatlah yang memberikan penilaian mana pemimpin yang pantas untuk dipilih pada Pilkada khususnya pilkada 2018 di Kalbar.
Oleh: M Ishak Buntarman SH
Penulis merupakan alumni Fakultas Hukum Untan
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment