Bupati Rupinus Buka Lomba Desa Tingkat Kabupaten 2018 di Pantok

Rupinus : Semua Desa Harus Siap Apabila Ditunjuk, Tidak Ada Lagi Kata Mendadak

KalbarOnline, Sekadau – Penilaian lomba desa Tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2018 dilaksanakan di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman dibuka secara resmi oleh Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si, Jum’at (9/3).

Hadir dalam acara pembukaan Penilaian Lomba Desa tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kesehatan, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Camat dan Forkopimka Kecamatan Nanga Taman, Kepala, Tim Juri Penilaian Lomba Desa dan Kepala Desa se Kecamatan Nanga Taman.

Camat Nanga Taman, Paulus Ugang dalam sambutannya menjelaskan maksud dan tujuan penilaian lomba desa ini adalah untuk mengetahui perkembangan pembangunan yang dilakukan masing-masing desa terutama terhadap usaha pemerintah desa dalam memajukan dan memberdayakan warganya.

Melalui lomba desa ini diharapkan ada Desa yang maju ke lomba desa Tingkat Provinsi ataupun Nasional.

“Saya minta agar masyarakat di Desa Pantok agar lebih giat, semangat gotong royong juga harus dipertahankan, bukan hanya saat lomba desa saja kita kerja sama seperti ini, tetapi harus setiap saat, setiap hari dan setiap minggu kita gotong royong,” ujarnya.

Baca Juga :  Pontianak Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Paulus Ugang juga memberikan apresiasi kepada Desa Pantok yang sampai saat ini tidak dijamah oleh perusahaan. Dan Desa Pantok juga, lanjut Ugang, punya banyak potensi, salah satunya adalah wisata alam Batu Jato.

Sementara itu, Kades Pantok, Anto dalam laporannya menyampaikan Desa Pantok terdiri dari 620 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 300 jiwa.

Dalam kesempatan itu juga, Kades Anto melaporkan, saat ini Desa Pantok sudah memiliki galeri kerajinan yang dibina oleh PKK dan Dekranasda. Desa Pantok juga, lanjut Anto memiliki produk unggulan berupa anyaman.

Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si, mengatakan bahwa penilaian lomba desa yang menjadi program nasional ini adalah untuk menakar kemajuan desa dalam perspektif sosio-ekonomi dan pemerintahan.

Bupati Rupinus berharap penilaian lomba desa ini harus mampu mendongkrak semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat.

“Marilah kita jadikan lomba desa ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat kegotongroyongan dan kemandirian masyarakat dalam tata penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan profesional,” ajaknya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Rupinus meminta agar semua desa di Kabupaten untuk selalu siap apabila ditunjuk untuk penilaian lomba desa.

Baca Juga :  Kunker ke KKU, Sutarmidji Serahkan Bansos Bahan Pangan untuk Dua Kecamatan

“Saya tidak mau lagi mendengar ada kata mendadak yang disampaikan oleh para kepala desa maupun pengurus desa apalabila dintunjuk unuk penilaian lomba desa. Karena kita tahu bahwa penilaian lomba desa ini adalah rutin setiap tahun, untuk untuk saya minta desa harus selalu siap apabila dintunjuk sebagai penyelenggara penilaian lomba desa,” pintanya.

Menurut Rupinus sedikitnya ada depalan bidang indikator penilaian yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan ketertiban, partisipasi masyarakat, kelembagaan masyarakat, pemerintahan desa dan bidang PKK.

Bupati apresiasi PKK Kabupaten maupun kecamatan yang sudah melakukan pembinaan kepada PKK desa.

“Ibu-ibu PKK siap memberikan pembinaan kepada ibu-ibu PKK desa. Apa yang bisa dibantu silahkan dibantu ibu-ibu PKK ini,” pinta Bupati.

Terkait potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Pantok, Bupati Rupinus minta agar dibuat usulan dan disampaikan kepada pemerintah kabupaten.

“Silahkan desa-desa di Kabupaten Sekadau yang memiliki potensi, saya minta agar dikelola dengan baik,” tandasnya.

Usai pembukaan acara lomba desa, Bupati, Ketua PKK serta rombongan lainnya meninjau stand sayur mayur dan buah buhan segar yang disiapkan oleh masyarakat Desa Pantok di Kecamatan Nanga Taman. (Mus/Hms)

Comment