Categories: Sintang

Temui Tokoh di Sintang, Sutarmidji Serahkan Piagam Komitmen Pemekaran Kapuas Raya

KalbarOnline, Sintang – Calon Gubernur Kalbar 2018, Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji melanjutkan safari kampanyenya di Sintang.

Kali ini Bang Midji beserta rombongan melakukan silaturahmi ke Istana Kesultanan Sintang. Kedatangan Bang Midji dan rombongan disambut hangat oleh Sultan Kesuma Negara V, Pangeran Ratu Sri Negara H.R.M. Ikhsan Perdana. Tampak keluarga Kesultanan Sintang turut menyambut Bang Midji.

Tak hanya dihadiri tokoh-tokoh masyarakat Melayu, dalam silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai etnis dan agama.

Sutarmidji dikenal sangat dekat dengan Kesultanan yang ada di Kalbar, baik dengan Sultan secara pribadi maupun keluarga Kesultanan. Kedekatan inilah yang membuat Bang Midji mudah diterima oleh para Sultan di Kalbar.

Diakui Sultan Kesuma, dalam mencari pemimpin, dirinya maupun masyarakat Sintang bukan melihat berdasarkan suku, agama maupun golongan.

“Baik Dayak, Melayu, Tionghoa adalah satu darah,” tegasnya.

“Insya Allah Midji Norsan menjadi Gubernur, kita dukung dan doakan,” sambungnya.

Mengenai karakter pemimpin yang cocok untuk Kalbar, Sultan Sintang menegaskan, masyarakat Sintang merindukan pemimpin Kalbar yang baru, yang bisa menyatukan semua golongan dan bisa membenahi pemerintahan yang adil dan merata.

Ketua koalisi pemenangan Midji Norsan Sintang, yang juga merupakan keturunan Dayak asli, Zay mengatakan bahwa Sutarmidji merupakan sosok yang sungguh-sungguh dalam bekerja, merakyat dan sudah terbukti.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat jangan terpecah disebabkan adanya kampanye negatif maupun yang berusaha memecah belah.

“Satukan niat dan hati untuk Kalbar Baru yang lebih sejahtera. Mari kita menangkan Midji Norsan di Sintang,” ajaknya.

Sementara Sutarmidji dalam kesempatan tersebut, memaparkan program-program di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya.

“Semua etnis dan agama yang ada di Kalbar harus diperlakukan sama,” tegasnya.

Diakui Bang Midji bahwa semua yang dijanjikan dan diwujudkannya sudah terukur dan masuk akal, termasuk rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya.

“Saya yakin dan masyarakat juga yakin Provinsi Kapuas Raya akan terbentuk,” katanya.

Dalam sesi dialog, toko masyarakat setempat, Stefanus Ansai meyakini jika Midji Norsan menjadi Gubernur Kalbar maka Provinsi Kapuas Raya akan terwujud.

“Saya yakin bisa terwujud, untuk itu saya memilih Midji Norsan,” tegasnya.

Diakhir kegiatan, Bang Midji menyerahkan secara langsung piagam komitmen Midji Norsan untuk pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang diterima oleh Sultan Kesuma dan disaksikan para tokoh Sintang serta masyarakat yang hadir. (Fai/MCMN)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

7 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

10 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

11 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

11 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

11 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

12 hours ago