Categories: Sekadau

Panen Padi Perdana di Setapang, Bupati: Pemkab Sekadau Komitmen Dukung Poktan

Bupati sarankan kelompok tani ajukan bantuan alsintan

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus mengapresiasi kelompok tani Mukti Jaya di Kampung Setapang, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu. Terlebih lagi, dengan minimnya sarana seperti alat mesin pertanian kelompok tani (Poktan) tersebut bisa memanen dua kali setahun.

“Luas 22 hektar dan sudah bisa melaksanakan panen setahun dua kali. Harapannya kedepan semakin ditingkatkan, peningkatan mutu dan kualitas hasilnya lebih maksimal lagi,” ujarnya usai melakukan panen perdana, Rabu (7/3).

Ia mengatakan, di Sekadau terdapat 15.000 hektar area sawah. Ia berharap, kedepan Kabupaten Sekadau tidak tergantung beras dari luar. Paling tidak, bisa memproduksi sendiri dan memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sekadau.

“Pemkab siap mendukung kelompok tani. Untuk alsintan, kelompok tani bisa mengajukannya agar bisa diakomodir,” ucapnya.

Selain itu, ia juga mendorong lahan berpotensi untuk pertanian agar bisa digarap. Tak hanya itu, kata dia, bersama TNI dan Pemkab juga ada program cetak sawah.

“Kemudian, mendayagunakan dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada. Sehingga, hasil produksinya lebih maksimal lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Perongkan, Heryono mengatakan bahwa untuk menunjang alat pertanian saat ini belum memadai, bahkan meminjam alat pertanian dari kelompok pertanian lainnya.

“Luas sawah di Dusun Setapang seluas 22 hektar lebih. Hanya saja tidak dalam satu hamparan,” ungkapnya.

Di desa yang dipimpinnya itu ada sebanyak 14 kelompok tani. Ia berharap, lahan tidur bisa berpotensi bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi kebutuhan kelompok tani bisa terpenuhi,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua Kelompok Tani Mukti Jaya, Ali Mahmudi. Ia mengatakan, kelompok tani tersebut sudah ada sejak 1991 silam. Adapun, kata dia, lahan yang ada di Setapang mencapai 22 hektar dengan tanam dua kali setahun.

“Untuk produksi bisa mencapai 3,5 ton lebih per hektar. Bisa mencukup kebutuhan keluarga, bahkan bisa dijual untuk menambah pendapatan petani, ini juga bisa memotivasi petani-petani lainnya untuk lebih giat lagi,” kata dia.

Ia berharap, dengan pihaknya bisa mendapatkan bantuan alat mesin pertanian. Terlebih, kata dia, hingga saat ini pihaknya masih meminjam alat mesin pertanian milik kelompok tani lainnya.

“Alat mesin pertanian yanh dibutuhkan seperti mesin perontok dan lainnya. Mudah-mudahan apa yang menjadi kebutuhan kami bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Staf Ahli dan Forkopimka Kecamatan Sekadau Hulu. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

9 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

15 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

17 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

17 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

17 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

17 hours ago