Categories: Kubu Raya

Kunjungi Korban Terkaman Buaya, Bupati Rusman Ali Segera Bentuk Tim Penanggulangan

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, mengunjungi sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan korban terkaman Buaya di Sungai Kakap.

Bupati didampingi Plt Sekda Kubu Raya, Oedang Prasetyo, Camat dan Kapolsek Sungai Kakap, mengunjungi kediaman bocah tersebut.

Sebelumnya, Hafiz, bocah lelaki yang berusia 9 tahun ini diterkam seekor buaya ketika ia mandi bersama ayahnya, Amsah di sungai Dusun Garuda, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (21/2) sore.

“Saat itu Hafiz sedang berendam di sungai tak jauh dari rumahnya, saat mandi sama ayahnya. Tiba-tiba dia ditarik oleh sesuatu yang belum nampak wujudnya, dan berusaha menenggelamkan Hafiz,” ungkap ibunda sang bocah.

Sang ibu menuturkan kala itu, Hafiz masih memegang anak tangga, sambil berenang. Hafiz merasa ada yang menarik bagian tubuhnya, ia berteriak dan seketika Amsah (Ayah Korban) langsung menggapai dan menarik tangan Hafiz.

“Kemudian ayah Hafiz melihat ada luka pada paha dan punggung seperti gigitan buaya. Hafiz langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Kakap,” tutur ibunda Hafiz kepada Bupati, Rusman Ali saat mendatangi kediamannya, Senin (5/3) siang.

Bupati Rusman Ali, meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat mandi di Sungai maupun di parit-parit sekitar rumah. Pada kesempatan itu, Rusman Ali juga membantu biaya pengobatan bocah tersebut.

“Alhamdulillah, anaknya sudah mulai pulih, dan kita berharap dapat segera sembuh. Dan saya juga harapkan kepada warga yang lain agar lebih berhati-hati saat mandi disungai maupun dikali. Kalau dapat, jangan mandi di Sungai ataupun kali dulu,” ucap Rusman Ali.

Bupati menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran akan segera membentuk tim untuk menangani persoalan munculnya serangan buaya di Sungai-Sungai di Kubu Raya terhadap manusia. Dikatakan Rusman Ali, Pemkab Kubu Raya akan segera membentuk tim yang melibatkan BSKDA, Kepolisian, masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat, agar buaya-buaya tersebut ditangkap dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman terhadap warga.

“Kita nanti akan segera membentuk tim, yang melibatkan semua termasuk Kepolisian dan BKSDA, serta masyarakat agar kita bersama-sama mencari solusi yang tepat untuk menangani buaya-buaya yang ada di wilayah kita ini. Agar tidak lagi terjadi kejadian serupa yang menimpa warga kita. Apakah kita tangkap dan kita pindahkan ketempat yang aman atau ke kebun binatang atau yang lainnya. Nanti kita bicarakan bersama-sama. Agar apa yang kita lakukan tidak menyalahi aturan-aturan yang ada,” beber Rusman Ali. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

3 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

4 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

4 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

5 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

5 hours ago