Categories: Kubu Raya

Petani Karet Desa Korek Harapkan Perubahan Pada Harga

KalbarOnline, Kubu Raya – Dengan luas daerah 2.500 Haktera yang berisi 75 persen komoditi karet dan lada, Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya sanggup membangkitkan ekonomi masyarakat desanya dengan cara berkebun karet dan lada.

Secara geografis Desa Korek sangat strategis yakni berada di lintasan Jalan Trans Kalimantan yang merupakan jalan penghubung dari dua daerah yaitu Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya.

Dengan akses mudah terjangkau, menurut Sekretaris Desa Korek, Aloysius tingkatan pelayanan kepada masyarakat mudah terjangkau disebabkan jarak ke tingkat Kecamatan lebih kurang hanya 15 Km, sementara Kota/Kabupaten 22 Km.

Semua itu disebabkan posisi strategis Desa Korek, dalam hal urusan administrasi kependudukan masyarakat begitu mudah, baik ditingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

“Dengan jumlah penduduk 3.700 jiwa di tahun 2016/2017 sebagian masyarakat memilih untuk berkebun karet. Selain menjajikan keuntungan, perkebunan karet juga lebih gampang perawatannya maka dari itu menjadi primadona masyarakat desa,” ujarnya, Selasa (27/2) siang.

Sementara itu secara terpisah, Sharoji mengharapkan perubahan pada harga karet yang saat ini berkisar Rp 6.000/Kg menjadi lebih dari itu.

Menurut dia, hal ini juga diinginkan oleh para petani karet yang menopang ekonominya dari hasil perkebunan karet.

“Mengingat harga kebutuhan saat ini sudah melambung tinggi. Kami harapkan ada perubahan harga dari hasil karet kami yang sebelumnya harga rendah bisa menjadi lebih tinggi. Dikarenakan karet-karet kami juga mampu bersaing dengan produk-produk karet diluar daerah Kubu Raya,” kata Sharoji, petani karet yang telah belasan tahun menekuni perkebunan karet. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago