Categories: PontianakSekadau

Kepala Ombudsman Kalbar Sebut Layanan Publik di Pontianak Sangat Layak Untuk Ditiru

KalbarOnline, Sekadau – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi menyebutkan bahwa faktor utama dalam terwujudnya kepatuhan pelayanan publik adalah kepala daerah.

Agus Priyadi mencontohkan, daerah yang dapat dijadikan acuan mewujudkan kepatuhan pelayanan publik adalah Kota Pontianak.

Sebab, ungkapnya, Kota Pontianak sudah berulang kali mendapatkan penghargaan tingkat nasional dalam hal pelayanan publik.

“Pontianak sudah berulang kali diangkat, sangat layak untuk ditiru, kenapa tidak?. Daerah lain yang baru pertama kali dinilai harus segera berbenah. Artinya, ada yang tidak beres dalam pelayanannya,” ujarnya, usai kegiatan sosialisasi hasil penilaian kepatuhan Pemkab Sekadau tahun 2017 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Rabu (21/2).

Ia juga menerangkan bahwa dari banyaknya pengalaman saat berkumpul di tingkat nasional, kepala daerah yang memiliki komitmen telah terbukti bisa mencapai zona hijau.

Untuk itu, ia berharap agar kepala daerah pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, terutama daerah Sekadau, Sintang, dan Sanggau yang baru 2017 mendapat penilaian.

Agus juga berharap kepala daerah segera tanggap agar tidak berada di zona merah maupun kuning lagi.

“Kita harapkan agar kepala daerah berkomitmen. Selain itu, indikator yang dinilai itu kita harap dapat dibaca oleh kepala daerah sehingga bisa diterapkan oleh SKPD,” harapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tidak sulit untuk memberikan pelayanan publik yang memuaskan, asal ada komitmen.

Karena itu, lanjutnya, Ombudsman RI Perwakilan Kalbar akan terus mendorong kepala daerah agar berkomitmen meningkatkan pelayanan publik.

Adapun daerah-daerah di Kalbar yang masih dalam zona kuning di Kalbar yakni Zona kuning adalah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Sambas. Sementara di zona merah adalah Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Sekadau. (Fat/Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

9 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

10 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

10 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

1 day ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

1 day ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

1 day ago