KalbarOnline, Pontianak – Pasangan calon Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2 (dua), Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot menegaskan bahwa setiap pasangan calon (paslon), tim pemenangan maupun simpatisan, harus berpolitik dengan cerdas, serta tidak menebar isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kalbar tahun 2018.
“Tidak ada pasangan calon yang menginginkan adanya keributan. Kami disini adalah orang yang berharap bisa mendapat mandat secara konstitusional untuk memimpin Kalbar,” ujar Karolin.
Soal ditetapkannya Kalbar sebagai daerah rawan konflik Pilkada, Bupati Landak nonaktif ini menegaskan bahwa hal tersebut sebagai bentuk antisipasi pihak Kepolisian dalam upaya deteksi dini dan pencegahan.
“Itu kan belum tentu. Saya percaya masyarakat Kalbar selama ini hidup rukun dan damai dalam suasana penuh kekeluargaan. Dalam urusan Pilkada ini, masyarakat Kalbar akan dewasa. Masyarakat bisa memilah mana hal bersifat memprovokasi atau mana yang tidak. Sehingga kita bisa menjaga keamanan,” jelasnya.
Menurutnya, kunci agar proses Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai, terletak pada netralitas semua pihak.
“Penyelenggara harus adil dan netral serta bertugas secara profesional. Begitu juga pengawas dan perangkat lainnya. Jika semua berjalan sesuai aturan, saya yakin masyarakat bisa diberikan pengertian,” pungkasnya. (Fai/OTR)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
Leave a Comment