Categories: Kubu Raya

Gandeng BNN, Pemkab Kubu Raya Kibarkan Bendera Perang Terhadap Narkoba

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus melakukan pembinaan terhadap pegawai di Kubu Raya, terutama dalam memerangi dan menjauhkan pegawai di Kubu Raya dari bahaya narkoba, baik sebagai pengguna maupun sebagai pengedar.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membangun sistem pemerintahan yang bersih dari narkoba.

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan, Pemerintah Kubu Raya bekerja sama dengan BNN Kubu Raya dalam mewujudkan pegawai di Kubu Raya bebas dari narkoba.

Wabup mengatakan bahwa dampak dari bahaya narkoba sangat komplek, utamanya dapat merusak generasi bangsa kedepan, termasuk para pegawai di Kubu Raya jika sampai ada yang mengkonsumsi dan mengedarkan narkoba.

Sebab pengguna narkoba akan merusak segala sendi-sendi kehidupan seseorang yang terpapar oleh bahaya narkoba. Dan tidak dapat dihindari pasti akan merusak pola pelayanan kepada masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa bahaya narkoba ini sangat komplek dampaknya bagi pengguna, untuk itu kita berkomitmen menghadirkan pegawai yang bebas narkoba. Agar pelayanan kepada masyarakat dapar diberikan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Disamping itu, oleh karena sudah semakin sistematisnya sistem peredaran narkoba di berbagai daerah di Indonesia, perlu kiranya kita membentengi semua generasi kita dari bahaya narkoba yang kian marak masuk ditengah masyarakat,” ucap Wabup Hermanus, Senin (5/2) siang.

Dijelaskan Wabup Hermanus, bahaya dan dampak narkoba yang sangat sistematis merusak semua sistem tubuh seseorang yang menjadi korban dari penggunaan narkoba. Merusak sistem pernapasan dan peredaran darah.

Menyebabkan gangguan sistem saraf yang juga menimbulkan halusinasi. Gangguan pada kulit dan juga mengganggu fungsi otak. Merusak mental serta halusinasi yang berlebihan.

“Dapat kita bayangkan jika seorang pegawai yang melayani masyarakat kita, adalah pengguna narkoba. Yang mana otak dan fikirannya sudah terganggu, konsentrasinya terganggu, pastilah akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, kita perlu melakukan pencegahan dan upaya-upaya sosialisasi agar narkoba semakin jauh dari masyarakat kita, terutama pegawai di Kubu Raya,” tandas Wabup. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

51 mins ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

53 mins ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

1 hour ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

3 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

7 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

8 hours ago